Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garam Domestik Bakal Diserap Industri Makanan Minuman

image-gnews
Bongkar muat 25 ribu ton garam import asal Australia di pelabuhan Pelindo II Cilegon Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Bongkar muat 25 ribu ton garam import asal Australia di pelabuhan Pelindo II Cilegon Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menjamin penyerapan hasil kerja petani lokal tak terganggu oleh masuknya garam impor sebanyak 676 ribu ton. Impor tahap kedua dari total kebutuhan 3,7 juta ton garam industri tersebut rencananya dibagikan pada 25 perusahaan yang telah mendapat izin. 

Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan pihaknya membagi kuota sesuai kebutuhan tiap importir. "Tentu kan kami sesuaikan dengan kapasitas yang mereka butuhkan agar produksinya tak berhenti," kata Sigit pada Tempo, Kamis 22 Maret 2018.

Menurut Sigit, bahan baku industri pengguna garam industri kian menipis. Padahal, siklus produksi nasional baru pada Juni hingga Oktober mendatang. Hal itu berdampak pada keterlambatan berbagai industri terkait seperti aneka pangan, farmasi, perminyakan, deterjen, hingga pengolahan air. "Tak mungkin dibiarkan berhenti, tenaga kerjanya juga nanti bagaimana?"

Simak: Penyebab Perusahaan Dibebaskan Ambil Jatah Impor Garam Industri

Garam domestik memiliki kadar natrium klorida (NaCl) berkisar 84-94 persen, sehingga belum memenuhi kebutuhan industri Namun, kata Sigit, terdapat industri pengolah garam yang akan menyerap dan meningkatkan spesifikasi komiditi tersebut. Adapun industri, khususnya di bidang makanan dan minuman, membutuhkan garam berkadar NaCl 97 persen.

"Industri mamin memang menyuplai bahan baku dari perusahaan pengolah. Saat ini ada 9 (pengolah) yang akan serap garam rakyat," katanya.

Pemerintah, kata Sigit, memproyeksikan total produksi garam nasional sebesar 1,5 juta ton pada tahun ini. Di luar pemenuhan untuk konsumsi, masih ada jatah 750-800 ribu ton untuk industri. Jumlah itu masih akan berkurang hingga 650 ribu ton usai pengolahan. "Akan ada loss sekitar 20 persen, misalnya setelah dicuci dan sebagainya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah pun menjanjikan pengawasan terhadap aktivitas para importir melalui sejumlah surveyor independen. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan pihaknya baru menerbitkan izin resmi untuk 25 dari 27 perusahaan yang terdaftar untuk impor garam industri kali ini. "Sisa 2, kita lihat evaluasinya lagi," ujar Oke tanpa merincikan perusahaan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menargetkan impor garam industri hanya hingga 2021. "Setelah itu seharusnya tidak ada impor lagi karena sekarang kami sedang membangun pabrik garam industri," katanya.

Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), Tony Tanduk, pun menargetkan pihaknya menyerap garam lokal hingga 1,5 juta ton tahun ini. Impor, menurutnya hanya untuk menutupi kebutuhan di masa tunggu panen. "Petani garam kita dukung dengan penyerapan maksimal dari gudang-gudang nasional," ucapnya.

Adapun Ketua Asosiasi Petambak Garam Nusantara, Achmad Solechan, menganggap standar mutu ini selalu dijadikan pelaku industri untuk meminta impor. "Garam impor yang membanjiri indonesia juga banyak yang tidak memenuhi standar NaCl 97 persen," katanya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | DEWI NURITA | LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

30 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

56 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

58 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.


5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.


Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)