TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Lebaran yang jatuh pada pertengahan Juni tahun 2018 ini, pemerintah akan mengoperasikan enam ruas jalan tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa pihaknya tengah mengejar penyelesaian sejumlah ruas tol baik yang berada di jalur Trans-Jawa maupun di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
Herry menyebutkan saat ini masih sedang berlangsung proses persiapan sejumlah ruas itu. "Kami akan terus kejar agar tol ini bisa beroperasi saat Lebaran. Ya, bisa juga pengoperasiannya mepet," ujarnya, Rabu, 21 Maret 2018.
Baca: Tol Bali Mandara Segera Dilengkapi Drive Thru Uang Elektronik
Adapun keenam ruas tol yang dimaksud terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis itu adalah ruas tol Trans Jawa dan ruas tol Jabodetabek. Ruas tol Trans-Jawa yang akan beroperasi sebelum Lebaran yakni:
- Pejagan - Pemalang seksi Brebes Timur - Pemalang sepanjang 37,30 kilometer;
- Solo - Ngawi seksi Kartasura - Sragen sepanjang 21 kilometer dan seksi Sragen - Ngawi sepanjang 69 kilometer;
- Ngawi - Kertosono seksi Ngawi - Nganjuk sepanjang 50 kilometer.
Herry menambahkan, sementara ruas yang fungsional yakni ruas Pemalang - Batang, ruas Batang - Semarang, ruas Semarang - Solo untuk Lebaran," katanya.
Selain jalan tol Trans-Jawa, lanjut Herry, ruas tol Jabodetabek yang tengah dikejar penyelesaiannya yakni:
- Depok - Antasari seksi Antasari - Brigif sepanjang 6,80 kilometer;
- Cinere - Jagorawi seksi Raya Bogor - Kukusan sepanjang 5,50 kilometer;
- Ciawi - Sukabumi seksi 1 Ciawi - Cigombong segmen Ciawi - Caringin sepanjang 7,30 kilometer.
Rencananya ketiga ruas tol yang berada di wilayah Jabodetabek itu akan beroperasi pada April tahun ini.