TEMPO.CO, Jakarta - Festival Properti Indonesia kembali digelar situs properti Rumah123.com. Pameran properti berupa rumah dan apartemen itu kembali menyasar pembeli milenial.
Pemimpin Redaksi Rumah123.com Vriana Indriasari menyatakan generasi milenial memiliki tenor atau jangka waktu lebih panjang untuk mencicil rumah. Pertimbangannya, makin muda seseorang membeli rumah, makin panjang jangka waktu cicilannya.
Baca Juga:
"Cicilannya akan lebih murah, sementara nilai rumah akan naik," kata Vriana di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Maret 2018.
Menurut Vriana, kebanyakan pengembang properti memberikan batas umur individu yang ingin mencicil rumah, yakni hingga 55 tahun. Bila pembelian rumah dilakukan di usia 35 tahun, jangka waktu cicilannya bisa hingga 20 tahun.
Meski begitu, Festival Properti Indonesia hanya salah satu cara mengedukasi generasi milenial berinvestasi. Sebab, Vriana mengklaim Rumah123.com setiap bulan konsisten menggaet generasi milenial membeli properti, misalnya dengan menggelar Jakarta Property Week pada 2016. Acara itu mengusung tagline #IniWaktunyaGue.
Baca: 50 Persen Pendanaan Meikarta Berasal dari Investor Asing
Consumer Marketing Rumah123.com Diandra menyampaikan pihaknya bermaksud menyadarkan kaum milenial untuk investasi agar tak hanya fokus jalan-jalan atau nongkrong. Hal itu mengingat generasi milenial berada pada usia produktif.
"Kenapa ngomongin milenial? Karena saat ini generasi milenial yang sedang memegang uang di seluruh dunia. Mereka lagi produktif dan range (umur) mereka mampu konsumtif membeli apa pun," ucapnya.
Menurut Diandra, ada 40 pengembang properti berpartisipasi dalam Festival Properti Indonesia. Ke-40 pengembang itu terpilih karena memberikan promo yang dianggap mampu menarik generasi milenial. Salah satu caranya memberikan down payment (DP) murah dan hadiah jalan-jalan ke luar negeri.
Diandra memperkirakan generasi milenial yang bisa membeli properti di Festival Properti Indonesia memiliki penghasilan Rp 6 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Adapun rata-rata rumah tapak atau landed house dalam Festival Properti Indonesia dijual Rp 500 juta hingga Rp 800 juta. Sedangkan harga apartemen Rp 300 juta sampai Rp 500 juta. Rata-rata, harga properti di festival ini berkisar Rp 270 juta hingga Rp 3 miliar.