TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan memotong tarif tiket bus Transjabodetabek Premium yang dihadirkan dalam rangka penerapan sistem ganjil-genap di Tol Bekasi sebesar 50 persen. Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal.
"Tiket bus yang semula Rp 20 ribu akan dipotong menjadi Rp 10 ribu," ujar Budi dalam konferensi pers di Posko Green Line Mal Mega City, Bekasi, Ahad, 18 Maret 2018.
Simak: Bus Transjabodetabek Premium Sasar Kawasan Pemukiman Bekasi
Masalahnya, semenjak disediakan bersamaan dengan kebijakan sistem ganjil-genap pada Senin, 12 Maret 2018, okupansi bus tersebut masih rendah, hanya sekitar 30 persen. Hal itu menjadi catatan tidak baik di samping keberhasilan sistem ganjil-genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur mengurai 36 persen volume kendaraan pribadi.
"Kalau begitu kan jadi useless," kata Budi.
Dalam program tersebut, pemerintah telah menyiapkan 48 bus Transjabodetabek premium untuk melewati tol Jakarta-Cikampek. Bus itu kemudian akan masuk melalui gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur menuju Jakarta. akan beroperasi pada Senin-Jumat dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB kecuali hari libur nasional.
Bus premium akan melewati jalur khusus saat masuk di ruas tol Jakarta-Cikampek. Adapun jalur khusus itu juga bisa dilalui bus lain, seperti bus karyawan. Namun, mobil pribadi tidak boleh melewati jalur khusus.
Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga berencana memotong tarif parkir di beberapa mal yang menjadi titik keberangkatan bus Transjabodetabek Premium. Untuk Bekasi Barat, titik keberangkatan berada di Summarecon dan Mega City sedangkan untuk Bekasi Timur, titik keberangkatan berada di Bekasi Trade Centre (BTC) dan LRT City/Grand Dhika.
"Dari yang semulanya Rp10 ribu, nantinya akan dipotong menjadi Rp 5 ribu," ujar dia.
Dari kebijakan memotong dua jenis tarif tersebut, Budi berharap masyarakat semakin terbiasa untuk menggunakan moda transportasi umum yang telah disediakan pemerintah. Hal itu juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting untuk mengurai kemacetan di ruas tol Bekasi khususnya Cikampek disamping penerapan kebijakan sistem ganjil-genap.
Ikuti terus berita tentang transportasi seperti bus Transjabodetabek di Tempo.co