TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan kedatangan dan keberangkatan kereta api di beberapa stasiun sudah kembali normal setelah sempat terkendala banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung beberapa waktu lalu.
"Dari segi kedatangan ataupun keberangkatan kereta, di stasiun awal atau tujuan sudah tidak menjadi masalah, karena bisa tepat waktu," kata Krisbiyantoro di Cirebon, Senin, 26 Februari 2018.
Menurutnya, meskipun di titik lokasi bekas banjir kecepatan kereta dibatasi 40 kilometer per jam, namun masih ada kantong waktu yang cukup untuk mengejar keterlambatan itu.
Baca juga: Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Api Daop Cirebon Lumpuh Total
"Kita itu di setiap perjalanan pasti ada kantong waktu, jadi cukup untuk mengejar keterlambatan selama pengurangan kecepatan," ujarnya.
"Kereta sudah tepat di stasiun tujuan, artinya sudah normal kembali," katanya menegaskan.
Kris mengatakan untuk jalur kereta Cirebon-Purwokerto dan Cirebon-Tegal yang sempat diterjang banjir sudah bisa dilewati semua.
Akan tetapi masih ada pembatasan kecepatan. Untuk jalur Cirebon-Tegal atau jalur utara kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam, jalur hulu dan hilir, dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sedangkan jalur selatan atau Cirebon-Purwokerto di titik bekas banjir kecepatan kereta api hanya 40 kilometer per jam, baik jalur hulu maupun hilir.
ANTARA