TEMPO.CO, Solo - Kaesang Pangarep saat ini tengah serius menggarap bisnis aplikasi online Madhang.id. Menurutnya, aplikasi itu banyak diminati dan membuka lapangan kerja yang cukup banyak.
Menurut Kaesang, saat ini sudah ada investor yang ingin bekerja sama mengembangkan bisnis jual-beli makanan online itu. Hanya, dia masih enggan menyebut identitas calon investor itu sekaligus nilainya. "Yang jelas sudah ada, lihat saja nanti," katanya saat ditemui pada Ahad malam, 25 Februari 2018.
Simak: Bisnis Kaesang Pangarep dari Pisang, Kaus, Sampai Aplikasi
Aplikasi Madhang.id memungkinkan kalangan ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi di telepon seluler pintarnya untuk menjual aneka masakan rumahan dengan menjadi tenant yang bisa diakses para konsumen. Para mitra juga tidak perlu membuka warung atau restoran untuk memasarkan masakannya.
"Mitra penjual masakan kami juga sudah makin bertambah," ujar Kaesang. Saat ini, sudah lebih dari 2.000 tenant atau mitra dari berbagai kota sudah bergabung untuk menjual masakan melalui aplikasi itu.
Hanya, dia melanjutkan, layanan Madhang.id memang baru bisa dimanfaatkan masyarakat di kota-kota tertentu, terutama kota-kota besar. "Kami hanya bisa beroperasi di kota yang sudah memiliki ojek online," ucapnya.
Aplikasi Madhang.id merupakan kerja sama Kaesang dengan tim dari Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, yang menampung kalangan ibu-ibu sebagai tenant yang menjual masakan rumahan.
Menurut dia, aplikasi Madhang.id tidak memberikan ruang bagi pengusaha kuliner skala besar, seperti restoran, tapi justru memberdayakan kalangan ibu rumah tangga untuk berwirausaha.