Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Investor Korea Selatan Garap Pasar Properti di Jakarta

image-gnews
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan, memperkirakan pasar properti nasional di tahun 2018 akan lebih positif.
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan, memperkirakan pasar properti nasional di tahun 2018 akan lebih positif. "Ini didorong oleh kenaikan permintaan dari masyarakat kelas menengah dan tren penurunan suku bunga kredit," katanya. Di sisi suplai, perlambatan pasar properti pada pertengahan 2018 hanya akan terjadi sebagai dampak hari raya Idul Fitri serta pilkada serentak. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investor asal Korea Selatan, GS E&C Group, menggandeng pengembang lokal Vasanta Indoproperti dalam menggarap pasar properti, khususnya hunian vertikal di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kim Kyoo-hwa, Chief of Housing & Development GS E&C Group, mengatakan telah memutuskan sejak 15 tahun lalu untuk berinvestasi di luar pasar Korea Selatan, termasuk Indonesia dan beberapa negara sebagai kandidatnya. 

Untuk investasi di Asia Tenggara, perusahaan lebih dulu menggarap pasar Vietnam karena proses negosiasi untuk kerja sama dengan pemerintah lebih cepat. Adapun untuk pasar Indonesia, perusahaan sudah mulai membidik selama dua tahun untuk mencari mitra yang cocok.

Baca: Sepanjang 2017, Lokasi Bogor Paling Dicari Pemburu Properti

Kim menjelaskan, ada dua hal yang diperhatikan saat memilih negara tujuan investasi. Pertama adalah populasi tinggi, kedua usia rata-rata penduduk muda. Pasalnya, dengan tingginya penduduk muda, dia mempercayai suatu proyek properti lebih berkontinuitas.

Menurut Kim, pasar Indonesia tidak kalah dengan Vietnam. Bagi swasta, kesempatan berinvestasi lebih luas karena hak yang dimiliki swasta memang tinggi. Berbeda dengan Vietnam yang masih dibatasi hukum negara. Belum lagi pengembangan di Korea Selatan juga marginnya telah dibatasi negara berdasarkan peraturan daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun yang membedakan investor Korea Selatan dengan investor asing lain, Kim menyebut pihaknya akan masuk dengan konsep wanna be high end. Artinya, proyek dengan luasan tinggal yang cukup luas akan dapat ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. “Intinya, jangan membawa konsep seutuhnya dari Korea ke luar negeri sehingga kurang sesuai budaya dan pemikiran konsep lokal. Ujung-ujungnya, hanya ada orang Korea yang tinggal di situ yang tertarik,” kata Kim, Jumat, 23 Februari 2018.

Dalam beberapa tahun mendatang setelah proyek perdananya ini, Kim mengatakan kemungkinan akan terus menggandeng pengembang lokal, seperti berkolaborasi kembali dengan Vasanta. Proyek properti kolaborasi dengan pengembang lokal ini dinilai jauh lebih mudah dilakukan ketimbang mengembangkan proyek sendiri.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

23 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

26 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

26 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

29 hari lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

29 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

30 hari lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.


Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

32 hari lalu

Charlie Chandra (kiri) ditangkap polisi di sebuah rumah mewah di Ancol, Jakarta Utara. Dok. Istimewa
Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

34 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.