Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PUPR Segera Bangun Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi di Papua

image-gnews
Warga melintas di atas jalan kayu di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, 26 Januari 2018. Lokasi wilayah yang terpencil membuat wabah campak menjadi terus merebak. ANTARA
Warga melintas di atas jalan kayu di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, 26 Januari 2018. Lokasi wilayah yang terpencil membuat wabah campak menjadi terus merebak. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Asmat, Papua. Tim Kementerian PUPR sudah mengunjungi enam distrik di Asmat, yaitu Agats, Atsy, Ayu, Pantai Kasuari, Derkoumur dan Fayit, guna mengetahui kondisi secara langsung sebelum membangun infrastruktur yang sesuai di kondisi daerah tersebut.

“Yang mendesak adalah infrastruktur air minum dan sanitasi. Memang ada tingkat kemahalan di Papua, minimal tiga kali lipat dibandingkan dengan membangun di tempat lain. Namun harus kami bangun. Seminggu ini kami konsolidasikan semua," kata Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2018. Menurut dua, desainnya akan dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan PUPR dan pekan depan sudah dilakukan mobilisasi peralatan.

Baca: Tingkatkan Pembangunan Papua, Bappenas Kerja Sama dengan IASA

Arie menuturkan, kondisi Asmat yang memiliki geografis tanah rawa pasang surut sehingga menimbulkan kesulitan untuk mendapat air bersih. “Di sana sulit mendapat air, karena endapan sedimennya rata-rata 200 meter. Sumur bor ada tetapi airnya payau,” ujar dia.

Menurut Arie, sebenarnya di distrik Agats sudah ada instalasi pengelohan air (IPA) dengan kapasitas 10 liter per detik. Namun, kapasitas tersebut kurang karena baru bisa memenuhi sepertiga penduduk Agats yang berjumlah sekitar 30 ribu jiwa.

Air yang dihasilkan pun, menurut Arie, masih berwarna coklat. “Untuk itu tahun ini kami akan bangun IPA baru dilengkapi teknologi agar air yang dihasilkan tidak lagi berwarna coklat,” kata dia.

Baca: Pemerintah Mulai Pengeboran untuk Akses Air Bersih di Papua

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk mengatasi kesulitan air bersih, Kementerian PUPR akan membuat penampungan air hujan yang bisa dimanfaatkan saat musim kemarau. “Curah hujannya sangat tinggi dan menjadi sumber air bersih utama. Namun tantangannya, air hujan miskin kandungan mineralnya,” kata Arie.

Perbaikan instalasi pengolahan air (IPA) seperti pipa bocor atau pompa yang rusak akan segera dilakukan. Setelah itu, akan ada penambahan pipa untuk memperluas layanan sesuai dengan kapasitas IPA, dan membangun IPA baru bagi daerah yang memiliki sumber air baku.

Sementara itu, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Kementerian PUPR, Dwityo Akoro Soeranto mengatakan pembangunan IPA dan sanitasi dilakukan melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). “Pada setiap distrik paling tidak ada 3 desa yang menjadi lokasi Pamsimas. Kapasitas IPA tidak besar yakni 1 liter per detik tapi bisa untuk memenuhi kebutuhan 500 orang," ujarnya.

Nantinya, Pamsimas akan melibatkan masyarakat sejak mulai perencanaan. Masyarakat juga akan didampingi oleh tenaga pendamping berpengalaman yang akan tinggal di lokasi selama 1 tahun untuk mengajarkan masyarakat mulai dari perencanaan, operasional dan pemeliharaannya.

Dwityo mengatakan, rupanya masih banyak rumah yang belum memiliki fasilitas memadai untuk buang air besar. Melalui Pamsimas juga akan dibangun MCK komunal pasang surut dengan menggunakan botol air mineral yang dicacah dan ditambahkan bakteri pengurai. Kementerian PUPR telah memiliki modul septik tank dengan umur fungsi selama 2 tahun dan minim perawatan. Bila sudah mencapai umur fungsinya akan diganti dengan modul baru.

Pemasangannya akan melibatkan masyarakat melalui program padat karya. Selain di perumahan warga, MCK komunal juga akan dipasang di Puskesmas dan sekolah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

21 jam lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

6 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

6 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.