TEMPO.CO, Jakarta -PT Tempo Inti Media Tbk dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menjalin kerja sama akselerasi tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan daya saing daerah. Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad mengatakan, Tempo akan berperan dalam pengembangan inovasi terkait penyebaran informasi.
Toriq menyatakan kerja sama ini merupakan upaya Tempo memperkuat daya saing daerah. Selain itu kerja sama ini menjadi tonggak utama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat.
"Kami sangat bangga bisa sharing dalam pengembangan inovasi. Ini adalah tugas penting karena misi LAN ingin menjadi rujukan dalam pembaharuan negara. Misi tersebut banyak kemiripan dengan Tempo," kata Toriq di sela-sela acara penandatangan MoU PT Tempo Inti Media Tbk dengan LAN di gedung LAN, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2018.
Toriq menjelaskan Tempo juga selalu berupaya menempatkan diri sebagai rujukan pemberitaan. Ia berharap kesepakatan ini bisa dikembangkan lebih jauh dan mampu memenuhi kebutuhan LAN.
Toriq menegaskan bahwa upaya peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah harus mendapatkan banyak sokongan dari berbagai pihak, tak terkecuali media massa. Media bisa berperan dalam menarik berbagai dukungan masyarakat.
Ditemui di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Inovasi Administrasi Negara LAN, Tri Widodo Wahyu Utomo mengapresiasi kerja sama ini. Sejak empat tahun terakhir, inovasi di Indonesia sudah berkembang cepat. Hal itu juga didukung dengan semakin banyaknya regulasi yang mendorong inovasi, khususnya di tingkat daerah.
"Dari dukungan regulasi itu bisa dilihat animo inovasi yang tumbuh pesat. Pada 2015, kami memulai program laboratorium inovasi. Saat itu program tersebut hanya diikuti empat daerah, tahun 2016 sudah 12, 2017 sudah meningkat jadi 20. Tahun 2018, sementara 40 kabupaten/kota/provinsi," ujar dia.
Menurut dia, akselerasi ini berhasil membuat Indonesia melakukan sejumlah lompatan, seperti kemudahan berbisnis, indeks integritas dan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang ditetapkan Ombudsman. "Tetapi ada beberapa peningkatan yang belum signifikan, namun harus memacu kita," ujar dia.