TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Manado-Bitung mempercepat pembangunan ruas Tol Manado-Bitung agar bisa dioperasikan pada 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) George IMP Manurung mengatakan pihaknya berupaya melakukan percepatan atau akselerasi pembangunan fisik konstruksi dan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol pertama di Sulawesi Utara yang memiliki total panjang 39,9 kilometer ini.
Hingga awal bulan ini, progres pembangunan konstruksi pembangunan proyek yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, untuk seksi II A Airmadidi-Danowudu telah mencapai 47,45 persen dan seksi II B Danowudu-Bitung telah mencapai 0,65 persen.
Baca juga: Menteri Basuki Minta Pembangunan Tol Manado-Bitung Dikebut
"Khusus seksi II B progres akan ditingkatkan sehubungan dengan baru bertambahnya lahan yang sudah dibebaskan di bulan Januari 2018," ujar George Manurung dalam siaran pers hari ini, Rabu, 7 Februari 2018.
Progres pembebasan lahan di seksi II A telah mencapai 97,74 persen, untuk seksi II B walaupun terdapat kendala di awal pembebasan, namun kondisi terakhir mulai dapat diatasi dengan progres mencapai 59,29 persen dari lahan yang dibutuhkan proyek pembangunan di kedua seksi tersebut.
Jika sudah beroperasi, jalan Tol Manado-Bitung dinilai akan memangkas biaya logistik secara signifikan karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat. Pengguna jalan juga dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Manado ke Kota Bitung yang semula menghabiskan 90 hingga 120 menit, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 Menit.