TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah angkutan perintis barang atau kargo dari 12 rute menjadi 41 rute.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni dalam Rapat Koordinasi I Angkutan Udara Perintis mengatakan penambahan rute seiring dengan program Jembatan Udara yang digagas oleh pemerintah.
"Angkutan perintis barang, rutenya bertambah dari 12 rute menjadi 41 rute," katanya di Denpasar, Bali, Rabu, 31 Januari 2018.
Seiring dengan bertambahnya jumlah rute yang dilayani, dia menyebutkan anggaran yang digelontorkan pun naik dari Rp 33 miliar menjadi Rp 106 miliar.
Baca juga: Kemenhub Bakal Tambah Trayek Angkutan Perintis Tahun Depan
Rute perintis angkutan barang 2018, yaitu Koordinator Wilayah Tarakan sebanyak dua rute, Masamba empat rute, Timika 15 rute, Wamena empat rute dan Dekai 13 rute.
"Tujuan angkutan perintis yaitu menyediakan jejaring pelayanan dan rute penerbangan di daerah terpencil, ada daerah yang belum terlayani transportasi lain dan secara komersial belum menguntungkan," katanya.
Kemenhub juga menambah rute angkutan perintis penumpang dari 188 rute menjadi 209 rute. Namun, untuk anggaran perintis penumpang pada 2018 mengalami efisiensi, yaitu dari Rp 568 miliar pada 2017 menjadi Rp 480 miliar.
Rute perintis penumpang 2018 di antaranya Aceh 10 rute, Sumatera Utara lima rute, Sumatera Barat dua rute, Bengkulu tiga rute, Riau tiga rute, Kepulauan Riau tujuh rute, Bangka Belitung satu rute, Jambi satu Rute, Jawa Tengah satu rute dan Jawa Timur tiga rute.
Selanjutnya, Kalimantan Barat empat rute, Kalimantan Timur enam rute, Kalimantan Utara 10 rute, Kalimantan Tengah empat rute, Kalimantan Selatan satu rute, Sulawesi Selatan empat rute, Sulawesi Tengah satu rute, Nusa Tenggara Timur lima rute, Maluku Utara tiga rute, Maluku delapan rute, Papua Barat 18 rute dan Papua 109 rute.
ANTARA