TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kementeriannya berinisiatif membahas angkutan lebaran ini sedari awal demi sinergi yang lebih baik antara pihak penyelenggara.
Budi memaparkan, kebijakan angkutan lebaran terpadu ini akan difokuskan pada tiga hal, yakni pelayanan, keselamatan, dan keamanan. Dia berujar, pihaknya akan memastikan pelaksanaan tes uji narkoba kepada seluruh awak dan kelaikan sarana moda transportasi (rampcheck), pengawasan terhadap harga tiket, pengawasan terhadap pelayanan masing-masing moda transportasi, dan pendirian posko.
Baca: Menhub Pimpin Rapat Persiapan Angkutan Lebaran di Awal Tahun
Seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, Budi melibatkan sejumlah stakeholder dalam rapat koordinasi persiapan ini. Kementerian Perhubungan menggandeng Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian Republik Indonesia dan Korps Lalu Lintas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pemerintah daerah. Budi mengatakan pemerintah melalui sejumlah kementerian dan lembaga akan lebih meningkatkan kerja sama dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini.
"Sinergitas itu bisa diciptakan sejak awal dan kita lihat dari pengalaman 2017 kemarin kita bisa berkoordinasi dengan semua unsur," kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
Ia mengatakan memang merencanakan sejak awal angkutan lebaran karena banyak hal-hal yang harus dikoordinasikan. "Kalau koordinasi baik, sarana prasarana juga dapat dipenuhi dengan baik," kata Budi menanggapi angkutan lebaran