TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) membidik enam bandar udara yang ditawarkan Kementerian Perhubungan untuk bisa dikelola secara penuh. Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi mengatakan keenam bandara yang diincar kerja sama pemanfaatannya antara lain Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur; Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Sulawesi Tengah; Bandara Sentani, Papua; Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Sulawesi Tengah; dan Bandara Termindung, Kalimantan Timur.
"Proses pengkajian semua bandara membutuhkan waktu yang tidak singkat karena butuh survei ke lokasi hingga studi kelayakan," kata Israwadi, Rabu, 24 Januari 2018.
Dia menambahkan, rencana kerja sama pemanfaatan tersebut sudah dibahas beberapa kali dengan Kementerian Perhubungan. Adapun penawaran kerja sama itu bertujuan semakin mendayagunakan bandara, baik secara profesional maupun komersial.
Menurut Israwadi, konsep kerja sama pemanfaatan sudah diatur Kementerian Keuangan. Jika ada permintaan untuk menambah investasi pada bandara tersebut, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan.
"Terutama bagaimana menghitung kompensasi atas dana investasi yang akan kami keluarkan tersebut," ujarnya.
BISNIS