TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni (Persero) menyiapkan 73 armada kapal yang terdiri atas 26 kapal trayek Nusantara dan 47 kapal perintis pada libur akhir tahun ini. Corporate Secretary PT Pelni (Persero) Didik Dwi Prasetio mengatakan langkah tersebut ditempuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang berlangsung selama 22 hari, dari 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
"Sebanyak 12 kapal reguler akan tetap beroperasi sesuai rute, di antaranya kapal tipe 2.000 penumpang Gunung Dempo. Kapal tipe 1.000 penumpang KM Tatamailau, Tilongkabila, Binaiya, Bukit Raya, Kelimutu, dan KM Awu," kata Didik dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 25 Desember 2017.
Pelni juga menyiapkan kapal tipe 500 penumpang, yakni KM Sangiang, Egon, Pangrango, dan KFC Jetliner pada libur akhir tahun. Didik mengatakan pihaknya memfokuskan pelayanan di 14 kapal, di antaranya tipe 3.000 dan 2.000 penumpang KM Dobonsolo deviasi Biak-Jayapura dan KM Ciremai deviasi Ambon untuk antisipasi Port Papua-Ambon.
Selain itu, ada KM Labobar untuk menambah frekuensi Bitung Jayapura Port dan Serui-Biak, KM Kelud melayani rute Batam-Belawan dan deviasi ke Kijang (Tanjung Pinang) menggantikan KM Umsini, KM Sinabung deviasi Serui untuk pelayanan Serui-Jayapura, KM Lambelu melayani wilayah tengah Balikpapan-Makassar-Nusa Tenggara Timur, KM Tidar ruas Ambon-Sorong-Manokwari, KM Umsini menambah rute Makassar-NTT, KM Bukit Siguntang menambah ruas Makassar-NTT, serta KM Nggapulu pada ruas Ambon-Banda dan Tual.