TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia ihwal keterlambatan penerbangan (delay) maskapai yang terjadi kemarin, Kamis, 21 Desember 2017.
"Sejak kemarin saya koordinasi dengan Garuda," kata Budi di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat, 22 Desember 2017.
Simak: Jumlah Wisatawan Asing ke Bali Sempat Jeblok, Ini Langkah Garuda Indonesia
Budi mengatakan kementerian telah meminta PT Angkasa Pura II, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav), dan Garuda Indonesia menggelar rapat untuk membahas masalah tersebut. Budi berharap rapat tersebut dapat memperlancar koordinasi antara ketiganya.
"Kami minta rapat, dan tadi jam 8 pagi Dirut Airnav, Dirut AP II, dan Dirut Garuda rapat," ujarnya.
Budi menyampaikan, keterlambatan penerbangan terjadi akibat cuaca buruk dan kendala operasional pesawat. Namun, kata dia, masalah tersebut sudah bisa diatasi dan pesawat maskapai pelat merah tersebut dapat kembali beroperasi.
"Pesawat Garuda delay karena cuaca ekstrem dan kendala operasional yang lain, tapi sejak tadi pagi sudah mulai recovery," ujarnya.
CATATAN:
Keterangan pihak Garuda masih dalam konfirmasi.