TEMPO.CO, Bekasi -Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengatakan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan demi membangun sistem transportasi umum yang baik. Asman menyampaikan hal ini saat menyerahkan Surat Keputusan Formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tahun 2017.
"Kunci kemajuan di negeri ini adalah sumber daya manusia. ASN harus bersumber dari orang yang punya kapasitas tinggi," kata Asman di STTD Bekasi, Rabu, 20 Desember 2017.
Baca: Tes CPNS Zaman Now, Menpan-RB: Anak Menteri pun Tak Bisa Dibantu
Asman mencontohkan, kerugian di DKI Jakarta akibat kemacetan mencapai Rp 65 triliun dalam satu tahun. Dia berpendapat sistem transportasi harus segera dibenahi. Untuk itu, kata Asman, diperlukan ASN yang mumpuni.
Asman menyerahkan SK kepada 111 lulusan STTD yang terdiri dari empat program studi yaitu Diploma VI Transportasi Darat (Transdar) sebanyak 18 orang, Diploma III Perkeretaapian sebanyak 22 orang, Diploma III Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 25 orang, Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (D.III LLASDP) sebanyak sebanyak 4 orang dan Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak 42 orang.
Para lulusan ini akan mengisi formasi di 40 pemerintahan daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Lima provinsi yang dituju yakni Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. Di tingkat kota, para lulusan akan mengisi formasi di 12 daerah, yaitu Tebing Tinggi, Surakarta, Sukabumi, Pekalongan, Pariaman, Palembang, Padang, Metro, Lubuk Linggau, Langsa, Bukittinggi dan Ambon.
Adapun pemerintahan kabupaten yang menerima formasi ini sebanyak 23 daerah, yaitu Tanah Datar, Solok, Sinjai, Simalungun, Siak, Rokan Hilir, Ponorogo, Pati, Pasaman, Parigi Moutong, Pakpak Bharat, Ogan Komering Ulu, Musi Banyuasin, Lima Puluh Kota, Lampung Tengah, Karo, Kampar, Fakfak, Cianjur, Bengkalis, Bener Meriah dan Batu Bara.
Pola pembibitan merupakan kerja sama STTD Bekasi dengan pemerintah daerah untuk pemenuhan SDM transportasi darat di daerah masing-masing. Program ini merupakan ikatan dinas. Para taruna setelah lulus akan menjadi ASN di daerah masing-masing sesuai formasi yang disetujui oleh Kemenpan RB.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengapresiasi program kedinasan ini sebagai salah satu cara menyediakan sumber daya manusia untuk membangun transportasi darat di Indonesia.
"Semoga alumni yang sudah dapat formasi jadi agen perubahan transportasi di daerah," kata Sugihardjo.