TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan program diskon bagi pemegang kartu kredit BNI yang ingin berlangganan produk digital media Tempo. Program ini diluncurkan setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyono dengan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad.
Anggoro mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya bersinergi untuk saling memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan.
"Sehingga penggunaan kartu kredit BNI akan meningkat, dan keinginan masyarakat untuk memperoleh informasi dari Tempo Group tetap dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih murah," kata Anggoro dalam acara "Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Kartu Kredit pada Media Digital Tempo antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Tempo Inti Media" di kantor pusat BNI, Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Desember 2017.
Simak: Jumlah Pelanggan Koran Tempo Edisi Digital Tembus 100 Ribu
Anggoro menyampaikan, pemilik kartu kredit BNI yang ingin berlangganan Tempo digital akan mendapatkan potongan harga hingga Rp 200 ribu. Pelanggan akan mendapatkan akses penuh terhadap versi digital dari Majalah Tempo, Koran Tempo, Majalah Tempo English, dan arsip Tempo sejak 1971.
"Pemilik kartu kredit BNI hanya perlu membayar Rp 749 ribu selama setahun, padahal harga normalnya adalah Rp 999 ribu per tahun," ujarnya. Selain itu, pemilik kartu kredit BNI juga mendapatkan poin reward dan akses pembayaran secara cicilan.
Anggoro mengatakan nilai transaksi kartu kredit BNI tumbuh 8 persen di kuartal ketiga 2017 dan outstanding kartu kredit BNI tumbuh 12 persen di periode yang sama. Hal ini menandakan konsumen masih memilih kartu kredit BNI sebagai opsi pembayaran dengan promo menarik.
Direktur PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad menyampaikan, kerja sama ini merupakan kali pertama dilakukan dengan bank pelat merah. Toriq mengatakan sinergi tersebut merupakan langkah strategis untuk ekspansi pasar.
"BNI merupakan salah satu bank terbesar di tanah air dan memiliki nasabah yang banyak yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Hal itu merupakan potensi pasar yang sangat besar yang bisa digarap Tempo”, kata Toriq.
Selain itu, Toriq meyakini kerja sama tersebut akan menghasilkan sinergi baik antarperusahaan. Menurut Toriq, bisnis digital memang menjadi pilihan bijak yang tidak bisa dihindari di era ini. Toriq mengatakan, selain menggencarkan versi digital produk majalah dan koran, Tempo juga menaruh perhatian pada platform berita online Tempo.co.
"Visitors Tempo.co 25 juta setiap bulan. Jumlah ini meningkat dari 16 juta sekitar setahun yang lalu. Kami menaruh perhatian dan sedang merancang strategic planning bagaimana Tempo menyikapi peralihan cetak ke digital ini," ujar Toriq.
Di sisi lain, Toriq mengakui Tempo memiliki tantangan di tengah banyaknya berita hoax dan tidak kredibel di era digital ini. "Pekerjaan rumah bagi Tempo untuk menjaga kredibilitas pemberitaannya," kata Toriq.
CATATAN KOREKSI: Isi berita ini diubah pada Jumat 8 Desember 2017, pukul 16.45 WIB untuk meluruskan akurasi informasi dari narasumber.
