Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luncurkan GPN, BI Jamin Transaksi Pembayaran Akan Lebih Murah

image-gnews
Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Peluncuran ini sebagai wujud interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran di Indonesia. 

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan terdapat setidaknya tiga sasaran utama implementasi GPN. Salah satunya adalah menciptakan ekosistem pembayaran yang saling terkoneksi, interoperabilitas, dan mampu melaksakan proses transaksi yang mencakup otoritasi, kliring, dan setelmen secara domestik.

Baca juga: Gerbang Pembayaran Nasional Diluncurkan, Ini Harapan Agus Marto

Dengan sistem seperti itu, masyarakat akan lebih mudah saat melakukan transaksi. "Melalui GPN, masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun," kata dia di Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.

GPN juga bisa menekan biaya administrasi bulanan di bank, biaya transfer, hingga biaya cek saldo. Agus memastikan biaya transaksi itu akan lebih murah dari yang saat ini berlaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Industri pun akan diuntungkan dengan GPN. Merchant Discount Rate yang selama ini berada di kisaran 2-3 persen akan turun menjadi 1 persen dengan penerapan GPN.

Agus menuturkan ekosistem layanan yang seperti itu masih belum tersedia karena platform yang tersedia belum saling terhubung satu sama lain. Industri cenderung untuk membangun platform sistem pembayaran yang sifatnya eksklusif atau hanya menerima instrumen yang diterbitkannya sendiri. Ilustrasi paling sederhana, menurut dia, adalah deretan mesin ATM di pusat perbelanjaan dan mesin EDC di kasir.

Tujuan lain implementasi GPN adalah meningkatkan perlindungan konsumen melalui pengamanan data transaksi nasabah dalam setiap transaksi. Selain itu, GPN dapat meningkatkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional. Harapannya GPN dapat mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter, efisiensi intermediasi, serta resiliensi sistem keuangan.

Agus menuturkan GPN juga dihadirkan sebagai tulang punggung untuk mendukung program pemerintah. "Termasuk di antaranya penyaluran bantuan sosial non tunai,elektronifikasi jalan tol, dan transportasi publik," kata dia. Program keuangan inklusif pun diharapkan bisa didorong program ini, termasuk pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik yang telah dimandatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Roadmap E-Commerce.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

28 September 2023

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia. Foto: Ficklr
Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia.


Calon Tunggal Gubernur Bank Indonesia

8 Maret 2023

Calon Tunggal Gubernur Bank Indonesia

Perry Warjiyo hampir pasti menempati kembali kursi Gubernur Bank Indonesia untuk periode kedua.


Bank Mandiri Gandeng BPR dan BPRS Tingkatkan Digitalisasi Perbankan

8 Maret 2023

Bank Mandiri ATM. TEMPO/Dinul Mubarok
Bank Mandiri Gandeng BPR dan BPRS Tingkatkan Digitalisasi Perbankan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjalin sinergi dengan sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) dan BPR syariah (BPRS).


Bank Indonesia Sebut Penyaluran Kredit Baru Triwulan IV 2022 Tumbuh Positif

20 Januari 2023

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Penyaluran Kredit Baru Triwulan IV 2022 Tumbuh Positif

Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan IV-2022 tumbuh positif.


Ancaman Tangan Politik di Bank Sentral

22 Oktober 2022

RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau omnibus law keuangan membuka jalan bagi politikus menjadi anggota Dewan Gubernur BI. Sejumlah ekonom khawatir akan gangguan terhadap independensi bank sentral akibat kepentingan politik.
Ancaman Tangan Politik di Bank Sentral

Omnibus law keuangan membuka jalan bagi politikus menjadi anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Penjualan Eceran April Melambat

14 Juni 2019

Pengunjung berbelanja kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019.  Pasar Tanah Abang kembali dipenuhi pengunjung yang berbelanja kebutuhan busana untuk Hari Raya Idul Fitri. ANTARA/Puspa Perwitasari
Bank Indonesia: Pertumbuhan Penjualan Eceran April Melambat

Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia pada April 2019 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,7 persen.


Tak Terapkan GPN, Bank Indonesia Beri Sanksi Tiga Bank Asing

1 Agustus 2018

Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama dengan Pemerintah Daerah, OJK, Perbankan, Lembaga Pemerintahan lainnya, masyarakat umum, dan pelaku usaha meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Atrium Hartono Mall, Sleman, DIY pada 29 Juli 2018.
Tak Terapkan GPN, Bank Indonesia Beri Sanksi Tiga Bank Asing

Tiga bank asing terkena sanksi dari Bank Indonesia karena belum memiliki rencana aksi penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).


BI Sebut Kartu Debit GPN Tak Bisa Digunakan di Luar Negeri

29 Juli 2018

Peluncuran kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, 3 Mei 2018. Kartu berlogo GPN merupakan terobosan dalam menghilangkan fragmentasi layanan perbankan retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas. Tempo/Tony Hartawan
BI Sebut Kartu Debit GPN Tak Bisa Digunakan di Luar Negeri

Kartu debit berlogo GPN tak bisa digunakan di luar negeri, BI menyebut keuntungan lainnya.


Bank MNC Segera Distribusikan 100 Ribu Kartu ATM Berlogo GPN

18 April 2018

Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo didampingi Corporate Communication Head Dheni Kamaniva memperlihatkan kartu atm MNC Bank berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) disela acara ngopi bareng Media di Bakoel Coffee Cikini, Jakarta, 17 April 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bank MNC Segera Distribusikan 100 Ribu Kartu ATM Berlogo GPN

Kartu debit (ATM) berlogo GPN dari Bank MNC menggunakan sistem keamanan berbasis chip.


BRI Akan Terbitkan 20 Juta Kartu Debit Berlogo GPN Tahun Ini

12 April 2018

Dari kiri ke kanan : Executive Vice President Retail Payment BRI Arif Wicaksono, Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo, Direktur Grup Pengawas Spesialis 1 Otoritas Jasa Keuangan Dian Danarsito,  Kepala Departemen Elektronifikasi dan  Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Pungky P. Wibowo dan Direktur Konsumer BRI Handayani.
BRI Akan Terbitkan 20 Juta Kartu Debit Berlogo GPN Tahun Ini

BRI akan mengganti kartu debit yang telah beredar dengan yang berlogo GPN berbasis teknologi chip.