TEMPO.CO, Jakarta - Progres pembangunan konstruksi jalan Tol Batang-Semarang untuk seluruh seksi sepanjang 75 kilometer hingga akhir November ini sudah mencapai hampir 60 persen.
Pimpinan proyek jalan Tol Batang-Semarang, R. Beni Dwi Septiadi, menjelaskan upaya percepatan pembangunan konstruksi dilakukan dengan proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang menggunakan metode slab on pile.
Proyek dilaksanakan PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Hal ini dilakukan sesuai kajian teknis konsultan perencana.
"Diharapkan untuk jalur lebaran akhir Mei 2018 sudah siap digunakan dengan kondisi jalan sudah rigid semua, sehingga para pemudik lebaran akan aman dan nyaman," ujarnya, melalui keterangan resmi, Rabu, 29 November 2017.
Baca: Debu Tol Batang-Semarang Ganggu Pemudik, Ini Langkah Jasa Marga
Beni menambahkan, sejauh ini realisasi pembebasan lahan secara menyeluruh telah mencapai 98 persen, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir tahun ini.
Pihaknya mengaku optimistis bahwa pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini dapat dilakukan uji kelaikan dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km) dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).