TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan yang bergerak di bisnis pengiriman, PT Citra Van Titipan Kilat, Tiki, meresmikan kantor operasional dan gerai cabang Fatmawati di Jalan Lebak Bulus I, Jakarta Selatan. Direktur Pelaksana Tiki Tomy Sofhian mengatakan langkah itu adalah bagian dari strategi menyambut tahun 2018.
"Station dan sales counter cabang Fatmawati ini kami bangun dengan tujuan untuk leblh memaksimalkan pelayanan ke masyarakat serta pelanggan Tiki, terutama yang berada di kawasan selatan Jakarta," ujar Tomy dalam sambutannya di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.
Baca: Tiki: Puasa, Pengiriman Barang Bakal Naik 50 Persen
Tomy berharap pembangunan station dan sales counter cabang Fatmawati itu bakal memperluas jangkauan jaringan dan pemasaran Tiki di Jakarta dan menuju luar Jakarta. "Kelancaran distribusi dan pengiriman barang ke konsumen juga akan semakin baik."
Hingga saat ini, kata Tomy, Tiki tercatat memiliki 64 kantor cabang utama, 153 kantor sub-cabang, serta 1.200 gerai penjualan. Menurut dia, pertambahan gerai pada bulan Oktober dan November di Jakarta bisa mencapai 31 gerai.
Perusahaan jasa kurir itu mengatakan akan ada penambahan 20 gerai lagi pada Desember mendatang. "Kita akan bikin gerai dan akses sebanyak-banyaknya supaya bisa lebih dekat dengan pelanggan," tutur Tomy.
Tomy mengatakan rencana ekspansi itu seiring dengan strategi jemput bola yang diterapkan perusahaan. Artinya, selain menunggu datangnya pelanggan ke counter, Tiki juga bakal melakukan penjemputan.
Namun, layanan itu masih belum bisa dinikmati oleh pelanggan retail lantaran hanya berlaku untuk korporasi yang telah berlangganan. "Armada kita ada sekitar 400 di Jakarta," kata Tomy.
Selain itu, kata Tomy, perusahaan jasa kurir itu juga mempunyai layanan COD (Cash on Delivery)/bayar di tempat. Layanan COD itu kata dia adalah sebuah terobosan baru dari Tiki. layanan itu adalah fitur khusus untuk perusahaan yang sudah memiliki corporate account dengan Tiki.
Tomy berujar perusahaan jasa kurir itu tengah mengejar target pertumbuhan hingga 30 persen pada tahun depan. "Tahun ini targetnya tercapai tapi belum sampai 30 persen," ucapnya. Tapi dia tidak menyebutkan detail pertumbuhan tahun ini.