TEMPO.CO, Jakarta - PT Citra Van Titipan Kilat perusahaan jasa kurir yang biasa dikenal TIKI menyampaikan kinerja bisnisnya di tengah pandemi Covid-19, hingga kuartal III/2020 mencapai pertumbuhan hingga 15 persen dengan peningkatan kontribusi dari segmen retail.
President Director TIKI Yulina Hastuti mengatakan beralihnya transaksi dari offline ke online selama masa pandemi ini juga meningkatkan volume pengiriman segmen e-commerce hingga akhir Oktober 2020.
Volume pengiriman terbanyak antara lain alat-alat kesehatan, fashion, kebutuhan pokok dan hobi seperti peralatan sepeda, dan pengiriman ikan dan tanaman hias.
“Kami bersyukur di tengah masa sulit seperti sekarang ini, TIKI masih tetap dapat mempertahankan kinerja bisnisnya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat 20 November 2020.
Produk layanan TIKI yang paling banyak diminati adalah layanan Regular (REG) dan Same Day Service (SDS) dengan sebaran wilayah tujuan dengan volume terbesar adalah Jabodetabek, Sukabumi, Tegal, Samarinda dan Tanjung Pinang.
Dia menjelaskan dalam menghadapi tantangan yang ada di masa pandemi Covid-19, TIKI memfokuskan pada tiga area yaitu ketahanan operasional melalui pemanfaatan teknologi; kemampuan beradaptasi secara cepat terhadap situasi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan cepat; keunggulan produk dan layanan yang berorientasi pada solusi bagi pelanggan serta program promosi yang agresif.