TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan bahwa hingga saat ini, Bank BRI telah mengeluarkan 7,8 juta kartu pembayaran non tunai Brizzi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank BRI akan mengeluarkan 8 juta kartu Brizzi sampai akhir 2017 untuk mendukung transaksi pembayaran non tunai.
"Kami akan menambah 200-250 ribu kartu Brizzi hingga akhir tahun ini," kata Handayani di sela-sela acara Indocomtech yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 November 2017.
Adapun GM Retail Payment Bank BRI Dicky Rozano mengatakan, dari 7,8 juta kartu Brizzi yang telah tersebar, terdapat 2,6 juta kartu Brizzi yang telah aktif digunakan oleh konsumen untuk transaksi pembayaran non tunai. "Nilai transaksinya pun bertambah 37 persen dari tahun lalu, year on year," kata dia.
Namun untuk rincian jumlah nilai transaksi dari kartu Brizzi, Dicky menolak untuk memberikan pernyataan lebih lanjut. Dicky menambahkan, di 2018, Bank BRI menargetkan untuk menerbitkan 2-2,5 juta kartu Brizzi.
Direktur Operasional Bank BRI Indra Utoyo mengharapkan agar kartu Brizzi bisa mendukung gerakan nasional non tunai yang dicanangkan oleh Gubernur Bank Indonesia pada pertengahan Agustus lalu.
Indra mengatakan, dengan adanya gerakan nasional tersebut, Bank BRI berharap agar pengguna kartu Brizzi dapat bertambah setiap tahunnya. "Apalagi sekarang tol sudah mewajibkan (pembayaran non tunai). Pasti penggunanya akan terus bertambah," kata dia.
ERLANGGA DEWANTO|DRC