TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri ajang Indosat Ooredoo IDByte 2017 yang berlangsung di Ritz Charlton, Jakarta, Kamis, 28 September 2017. Indosat Ooredoo IDByte adalah acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan saat ini dunia sudah memasuki era keterbukaan dan persaingan. Semua negara sedang berlomba melahirkan berbagai inovasi di sektor teknologi digital. "Tidak bisa ditolak. Kalau menutup diri akan hilang daya saing," kata dia.
Menurut Jokowi, dari 13 perusahaan teratas di level global, delapan diantaranya bergerak di sektor teknologi digital. Oleh karena itu, ia berharap para pelaku startup Indonesia bisa terus berinovasi dan mengembangkan teknologi dan ekonomi digital.
Baca Juga: Pengusaha Usulkan Aturan Bursa Saham Khusus Start-Up
Agar bisa berkembang, Presiden Jokowi sudah meminta kepada para menteri untuk tidak mempersulit gerak pelaku e-commerce. "Startup jangan dicekik regulasi berlebihan," kata kepala negara.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para penggiat bisnis startup Indonesia untuk mengedepankan produk-produk lokal. Ia menilai saat ini sulit menandingi perusahaan raksasa seperti Alibaba atau Google. "Buat inovasi unik dan lokal," ucap Jokowi.
Indosat Ooredoo IDByte 2017 berlangsung selama tiga hari. Ada serangkaian aktivitas seperti seminar, konferensi dan pameran TechGiants Indonesia yang diisi oleh 50 pembicara. Acara diakhiri dengan Bubu Awards v.10 pada Kamis mendatang. Ikut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
ADITYA BUDIMAN