Bandara Trunojoyo Alihkan Rute Penerbangan Perintis

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 22:00 WIB

Ilustrasi Bandara. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Sumenep - Mulai tahun 2018, PT Airfast Indonesia tak akan lagi melayani penerbangan perintis rute Sumenep-Surabaya. Rute ini naik status menjadi penerbangan komersil dan layanannya diberikan pada Maskapai Wings Air. Sebagai gantinya, PT Airfast dibukakan rute perintis baru yaitu Sumenep-Pagerrungan.

Pagerrungan merupakan satu pulau di Kabupaten Sumenep masuk wilayah Kecamatan Pulau Sapeken. Di sana ada bandara kecil milik perusahaan migas Kangean Energi Indonesia (KEI). Dan KEI telah mengizinkan bandaranya dipakai untuk penerbangan perintis.

“Cuma di sana belum ada terminal penumpang dan fasilitas lain, jadi Pemkab Sumenep harus menyiapkan semua yang dibutuhkan,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Kamis, 14 September 2017.

Bila jadwal tak berubah, penerbangan komersil perdana Wings Air, Rute Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Juanda Surabaya akan dimulai 17 Septermber mendatang. Wings Air akan menggunakan pesawat jenis ATR 72 berkapasitas 75 penumpang.

Menurut Wahyu, hingga akhir tahun ini, PT Airfast tetap akan melayani rute yang sama sembari menunggu fasilitas Bandara Pagerrungan rampung dikerjakan. “Sampai akhir tahun ini, penerbangan perintis akan mendampingi penerbangan komersil,” ujar dia.

Penerbangan perintis di Bandara Trunojoyo dibuka pada 2015. Maskapai pertama yang melayani adalah Susi Air dengan rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Surabaya-Bawean dan sebaliknya, Surabaya-Karimunjawa dan sebaliknya, serta Karimunjawa-Semarang dan sebaliknya, dengan frekuensi dua kali penerbangan dalam sepekan.

Namun karena beberapa hal, Susi Air angkat kaki. Lalu digantikan PT Airfast Indonesia sejak 2016. Namun karena jumlah penumpang belum sesuai harapan, Pemkab Sumenep merombak bandara Trunojoyo, landasan diperluas, terminal penumpang dibenahi agar layak untuk melayani penerbangan komersil.

Untuk meningkatkan jumlah penumpang, sejak awal 2017 lalu, Pemkab Sumenep menggencarkan program visit Sumenep 2018. Wisata religi dan wisata alam jadi andalan. Seperti wisata Pantai Sembilan di Pulau Gili Genting, Wisata pantai Gili Labak hingga wisata ke pulau oksigen, Gili Yang.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

9 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya