Sri Mulyani: Siapa pun yang Berkuasa Butuh Penerimaan Pajak Kuat

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 15:39 WIB

Sri Mulyani Indrawati. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan siapa pun yang berkuasa di Indonesia membutuhkan basis penerimaan pajak yang kuat. Hal itu disampaikan untuk mengingatkan pentingnya reformasi pajak guna meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak.

“Ini (reformasi pajak) bukan untuk satu presiden ini atau menteri keuangan ini. Tidak. Siapa pun yang berkuasa pasti membutuhkan basis penerimaan pajak yang kuat,” kata dia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 8 September 2017.

Sri mengatakan, dari sisi penerimaan pajak, pemerintah masih harus bekerja sangat keras. Bukan hanya soal penerimaannya, kata dia, tapi juga soal basis penerimaannya juga masih kecil.

Sri mengatakan, di negara berpenduduk 257 juta orang ini, dengan penerimaan domestik bruto mencapai Rp 12.500 triliun hanya ditopang oleh 12 juta pembayar pajak dari total 36 juta wajib pajak. “Kalau negara ini kita ibaratkan seperti bangunan besar, tapi hanya ditopang tiang pembayar pajak yang kecil, mana bisa kuat?” kata dia.

Karena itu, Sri mengatakan perlunya penguatan fondasi negara melalui penerimaan pajak dengan basis yang luas. “Oleh karena itu, kita harus melakukan reformasi pajak,” kata dia.

Lebih lanjut, Sri menyebutkan reformasi pajak dibutuhkan agar negara dapat melakukan belanja produktif guna membangun infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Dia jadi alat menentukan Indonesia mau dibawa ke mana ke depan. Dalam waktu sepuluh, dua puluh tahun ke depan saat kita menghadapi masalah geopolitikal dan geokonomi yang sangat nyata,” kata Sri Mulyani.

ROSSENO AJI NUGROHO

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya