Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh 5,17 Persen di Akhir 2017, Asal...

Reporter

Kamis, 7 September 2017 20:07 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan underpass di kawasan Mampang, Jakarta, 28 Agustus 2017. Pembangunan infrastruktur dipercaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen pada 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan prognosa optimistis pertumbuhan perekonomian Indonesia pada akhir tahun 2017 mencapai 5,17 persen. “Dengan catatan bahwa pertumbuhan di sektor investasi bisa meningkat di atas 5 persen,” ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis, 7 September 2017. Atau tepatnya, pertumbuhan investasi di semester II harus mencapai 5,4 persen.

Tidak hanya itu, Sri Mulyani berujar pertumbuhan angka konsumsi juga harus tetap terjaga di besaran 5 persen. Dia berharap dengan adanya deflasi pada Agustus 2017, daya beli masyarakat tidak tergerus. Untuk itu, pemerintah akan melakukan akselerasi beberapa program untuk menjaga daya beli tertap terjaga dan berdampak pada pertumbuhan yang stabil.

Untuk ekspor, Sri Mulyani berharap pertumbuhannya bisa mencapai 5,4 persen. Sementara untuk impor, diharapkan naik sebesar 1,9 persen.

Sri Mulyani optimistis target yang ia pasang itu bisa tercapai bila dia melihat laju pertumbuhan pada semester pertama tahun ini. “Petumbuhan total untuk semester 1 adalah 5,01 persen, sementara komponen investasi tmbuh 5,1 persen. Itu sudah kejadian,” ujarnya.

Untuk mencapai target pertumbuhan investasi itu, Sri Mulyani optimistis terhadap penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN). “Tapi untuk kredit perbankan yang mungkin harus agak hati-hati karena bank masih banyak melakukan konsolidasi terhadap kredit performance yang mengalami tekanan karena kasus komoditas yang menurun,” ucapnya.

Tahun ini, Sri Mulyani berharap kredit perbankan mencapai 12 persen, namun dalam realisasinya realisasinya tidak setinggi itu. “Hal ini menyebabkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) untuk dua kuartal lebih rendah dari yang kita harapkan,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada semester II mencapai 5,2 persen.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

4 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya