Sri Mulyani Ingin Jadi Penulis Setelah Pensiun  

Reporter

Selasa, 5 September 2017 13:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat berlibur ke Labuan Bajo. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap menjadi penulis setelah turun dari jabatannya. Sri Mulyani bahkan sudah berencana memakai nama samaran. "Semoga setelah saya selesai menjadi menteri, saya punya waktu untuk menjadi penulis," kata Sri Mulyani saat membuka Festival Literasi di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.

Sri Mulyani berencana menggunakan nama samaran dan meminta dibuatkan oleh Najwa Shihab, mantan presenter Metro TV. Adapun Najwa hadir dalam Festival Literasi sebagai pembicara dalam acara bedah buku di Kementerian Keuangan RI.

Salah satu ide penulisan Sri Mulyani berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. "Kalau APBN atau neraca keuangan Indonesia dari tahun pertama disusun dibuat fiksi, saya yakin tidak akan kalah dengan John Grisham atau Tere Liye," katanya.

Keinginannya menjadi penulis didasari kesukaan Sri Mulyani terhadap bacaan. Dia mengaku sangat suka membaca. Bagi dia, kegiatan tersebut sangat menyenangkan. "Saya lebih senang membaca daripada mengobrol," ucapnya.

Saking senangnya membaca, dia selalu tidur ditemani buku-buku. Bagi dia, buku layaknya kekasih dan kawan sejati. Dia menuturkan buku tidak menolak setiap kali dibuka untuk dibaca dan tidak pernah sakit hati saat ditutup karena dia ingin tidur. "Dia teman yang sangat loyal," ujarnya.

Sri Mulyani berharap budaya membaca di Indonesia semakin ditingkatkan. Terlebih setelah kemajuan teknologi, buku bersaing dengan beragam permainan dan tontonan yang mudah diakses.

Sri Mulyani mengingat masa kecilnya saat buku tidak punya banyak pesaing. Setiap kali ke dokter gigi, misalnya, dia selalu disuruh ibunya membawa buku untuk mengisi waktu menunggu. "Ibu saya tidak pernah membiarkan anaknya keleleran enggak jelas," tuturnya.

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

14 menit lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

7 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

16 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya