Hari Pelanggan Nasional, Sri Mulyani: Jadi Konsumen Harus Kritis  

Reporter

Senin, 4 September 2017 12:40 WIB

Sri Mulyani Indrawati. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Pelanggan Nasional diperingati hari ini, 4 September 2017. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dan kritis.

Sri Mulyani menuturkan konsumen harus pandai membagi penggunaan dari pendapatan yang mereka peroleh. Selain itu, penting bagi konsumen untuk bersikap kritis. "Kalau pelanggan makin kritis, itu makin baik untuk produksi," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 4 September.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendorong semua pelaku usaha untuk melakukan edukasi. Edukasi diberikan secara sistematis dan berkelanjutan terkait dengan hak-hak dan kewajiban pelanggan sebagai konsumen.

"Jadi pelanggan atau konsumen bisa lebih cerdas dan berdaya dalam menggunakan produk barang dan jasanya," kata dia seperti dilansir dari keterangan tertulis hari ini.

Hari Pelanggan Nasional disambut banyak pelaku usaha dengan mendekatkan diri ke konsumen, seperti dengan memberikan diskon, tarif promo, atau acara lainnya. Tulus Abadi mengimbau pelaku usaha untuk tidak menjadikan momen tersebut sebagai acara peringatan saja.

Menurut dia, pelaku usaha seharusnya menyapa konsumennya setiap saat. Dengan begitu, telinga mereka tak mudah merah ketika diberikan kritik oleh konsumen terkait dengan janji pelayanan dan kualitas produknya.

Tulus menilai pelaku usaha saat ini terkesan defensif jika dikritik konsumen dan melakukan upaya pelaporan pidana kepada konsumennya. "Ini jelas fenomena yang sangat kontra produktif dengan Hari Pelanggan Nasional dan merupakan pembungkaman terhadap hak-hak pelanggan," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya