IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Amerika dan Inggris

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 24 Juli 2017 13:41 WIB

AP/Cliff Owen

TEMPO.CO, Jakarta -Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Inggris, menyusul penurunan kinerja ekonomi kedua negara tersebut dalam tiga bulan pertama di luar ekspektasi sebelumnya.

IMF menyebutkan bahwa ekonomi Inggris diproyeksikan hanya akan bertumbuh 1,7 persen tahun ini, lebih rendah dari proyeksi yang dirilis April lalu di angka 2 persen. Untuk tahun depan, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Inggris berada di angka 1,5 persen sama seperti rilis April lalu.

Sementara pertumbuhan ekonomi Amerika diperkirakan sebesar 2,1 persen, lebih rendah dari rilis April lalu 2,3 persen. Namun untuk tahun depan, IMF menurunkan proyeksinya dari 2,5 persen menjadi 2,1 persen.

IMF tidak merubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan bertumbuh 3,5 persen tahun ini dan meningkat menjadi 3,6 persen tahun depan.

Dalam rilis pertumbuhan ekonomi global yang terbaru, IMF menyebutkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diperkirakan lebih tinggi dari tahun ini menunjukkan bahwa ekonomi global masih berada dalam jalur yang benar (on track).

Juru bicara Departemen Keuangan Ingris menyebutkan, proyeksi IMF itu menunjukkan mengapa rencana pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kesepakatan terbaik dengan Uni Eropa setelah Brexit sangat penting.

"Namun ketenagakerjaan yang berada pada rekor tertinggi dan difisit yang turun dalam tiga kuartal terakhir menunjukkan bahwa fundamental ekonomi kita kuat," ucap juru bicara itu seperti dilansir dari BBC News, Senin 24 Juli 2017.

Baca: IMF : Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang Kuat

IMF menyebutkan, penurunan proyeksi pertumbuhan AS untuk tahun ini karena lemahnya pertumbuhan di kuartal pertama. Menurut IMF, dari tahun ke tahun, faktor utama di balik revisi pertumbuhan ekonomi AS ini terutama untuk tahun 2018 karena kebijakan fiskal yang kurang ekspansioner dan cenderung tidak ada kepastian. "Ekspektasi pasar stimulus juga melemah," jelas IMF.

SETIAWAN ADIWIJAYA


Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

35 hari lalu

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.

Baca Selengkapnya