Sri Mulyani - Singapura Intens Bahas Pertukaran Data Pajak

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 12 Juli 2017 20:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas tentang Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Mei 2017. Pertemuan IMF dan World Bank tersebut akan dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji terus melakukan pendekatan terhadap Singapura untuk melaksanakan Automatic Exchange of Financial Account Information (AEOI). Nantinya, kedua negara akan melakukan Bilateral Competent Authority Agreement (BCAA) untuk mengimplementasikan AEOI.

"Kami akan terus melakukan pendekatan untuk melaksanakan AEOI ke semua negara dan dengan Singapura kita akan terus melakukan komunikasi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) International Monetary Fund-Indonesia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Baca:Besok, Jokowi Dijadwalkan Tinjau Sejumlah Proyek di Kaltim

Dalam keterangan resmi Kementerian Keuangan Singapura hari ini, mereka menyatakan siap menjalin kerjasama dengan Indonesia terkait AEOI. "Hal ini sejalan dengan konsistensi kami untuk menjaga level playing field dengan ikut bertanggung jawab atas financial centre lainnya," tulis mereka.

Singapura pun menyatakan telah memasukkan Indonesia ke dalam daftar mitra mereka dalam Multilateral Competent Authority Agreement (MCAA). MCAA merupakan bentuk kesepakatan yang memfasilitasi AEOI. "Hal ini sekaligus untuk menghindari adanya kesepakatan bilateral secara terpisah yang harus dilakukan."

Simak pula: Sri Mulyani Sebut Ada Sekitar 1.500 Importir Bandel

Menurut Singapura, pertukaran informasi antara Singapura dan Indonesia bisa dimulai setelah kedua negara membuat aturan yang dibutuhkan untuk menjaga kerahasiaan dan perlindungan data. "Kerahasiaan dan perlindungan data yang dipertukarkan merupakan prasyarat internasional yang ditetapkan oleh Global Forum."

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Seksama berujar, setelah KTT G20 di Jerman, Singapura menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti proses pertukaran data dengan Indonesia. "Ini tinggal masalah waktu saja kapan ditandatangani BCAA-nya," ujar Hestu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya