TEMPO.CO, Jakarta -Gangguan teknis dalam transaksi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia berpotensi menimbulkan double transaksi dalam aktivitas perdagangan yang dilakukan anggota bursa.
Baca: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian BEI Melonjak 118 Persen
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengetahui bahwa transaksi pembukaan perdagangan Senin (10/7/2017) sempat mengalami keterlambatan. Kini MNC Sekuritas tengah menanti info dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penundaan itu.
"Memang ada jam trading yang terputus, tetapi setelah nyambung bisa jadi double transaksi sehingga hasil akhinya sama saja," ungkap Susi saat dihubungi Bisnis.com, Senin (10/7/2017).
Susi yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menuturkan seluruh broker pasti terkena efek dari penundaan transaksi ini. Untuk dampak signifikan belum bisa disimpulkan.
Baca: BEI Bidik 52 Perusahaan Asing untuk Masuk Bursa
BEI mencatatkan adanya gangguan teknis pada penyebaran informasi datafeed. Kondisi itu membuat perdagangan yang biasanya dibuka pukul 09.00 WIB menjadi pukul 10.00 WIB. Meskipun mengalami keterlambatan, BEI mencatatkan tidak akan melakukan perubahan jadwal perdagangan dalam transaksi hari ini
BISNIS.COM
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
1 hari lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
18 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaIhwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI
24 hari lalu
PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
38 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaDirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
55 hari lalu
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaSaham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
19 Februari 2024
Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaUnited E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
13 Februari 2024
Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaBEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
6 Februari 2024
BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.
Baca Selengkapnya