Sri Mulyani Kebut Pembahasan APBN Perubahan Usai Cuti Lebaran  

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 11:45 WIB

Suasana open house di kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jalan Widya Chandra I, Jakarta, 25 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan satuan kerjanya siap bertugas kembali pasca-cuti Idul Fitri. Salah satu tugas yang akan dikerjakan dalam waktu dekat adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.

"Kalau sudah masuk APBNP, jadi dalam bulan Juli ini kami akan sangat sibuk pembahasan dengan Dewan," ujarnya seusai acara halal bihalal di Gedung Juanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Untuk finalisasi APBNP, menurut Sri Mulyani, telah disampaikan ke DPR. Pihaknya juga akan berfokus untuk menyiapkan penyusunan APBN 2018, yang harus diselesaikan bulan ini. "Untuk 2018, kami coba finalisasi dengan melihat perkembangan ekonomi terkini supaya asumsi dan angka itu relatif bisa dipertahankan," katanya.

Selanjutnya, Sri Mulyani akan melakukan perjalanan dinas bersama Presiden Joko Widodo dalam pertemuan G-20 pada pekan depan, tepatnya 7-8 Juli, di Hamburg, Jerman.

Terkait dengan presensi pegawai Kementerian Keuangan pada hari pertama masuk setelah cuti, Sri Mulyani meyakini sudah kembali penuh. "Nanti dilihat sama Pak Sekjen. Namun, kalau Kementerian Keuangan, apalagi liburnya panjang, saya yakin mereka pasti sudah kembali kerja," ucapnya.

Bahkan, menurut Sri Mulyani, sejumlah bawahannya sudah mulai bekerja sejak beberapa hari lalu meskipun masih dalam masa libur Lebaran. "Kemarin, kami rapat melalui WhatsApp untuk melakukan antisipasi serangan virus di sistem IT, kami tetap monitor secara teliti dan hati-hati," katanya.

Dalam halal bihalal di kantornya hari ini, Sri Mulyani didampingi sang suami, Tonny Sumartono, dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian Keuangan, di antaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Marwanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sony Loho, dan Direktur Jenderal Perimbangan Negara Budiarso.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

7 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

10 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya