Tambah 4 Ribu Pegawai, Pagu Anggaran Kemenkeu 2018 Dinaikkan

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 15:54 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan kenaikan pagu anggaran kementeriannya di tahun 2018, yaitu sebesar 12,5 persen atau menjadi Rp 45,72 triliun.

"Ada beberapa item yang menyebabkan kenaikan cukup tinggi di atas inflasi," ujarnya, dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Sri menuturkan alasan kenaikan itu salah satunya adalah penambahan sumber daya manusia (SDM) baru di lingkungan Kementerian Keuangan. "Kami akan rekrut 4 ribu orang pegawai," katanya. Keputusan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca: Ekonomi 2018, DPR Sepakat Asumsi Pertumbuhan 5,2 - 5,6 Persen

Alokasi anggaran untuk belanja pegawai baru tersebut menurut Sri akan dikelola oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Total pagu anggaran Sekretariat Jenderal pun melonjak cukup signifikan tahun depan yaitu menjadi Rp 20,87 triliun.

"Kenaikan dana alokasi di Sekjen memang karena keseluruhan penggajian dari Kementerian Keuangan dikelola oleh Sekjen," ucapnya.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno pun sempat mempertanyakan lonjakan tersebut dalam rapat kerja hari ini. "Selisih pagu dengan tahun ini 12 persen dari formulasi umum, dan paling besar proporsi di Sekjen," ujarnya.

Sri melanjutkan total pagu indikatif untuk dana operasional di 2018 sebesar Rp 25,5 triliun, kemudian dana non operasional Rp 20,1 triliun, termasuk di dalamnya badan layanan umum (BLU). "Untuk BLU Kelapa Sawit jumlah pagunya Rp 10,9 triliun."

Baca: Realisasi Penerimaan Pajak Mencapai 33,4 Persen dari Target

Sri menjelaskan pihaknya juga memperoleh hibah sebesar Rp 35 miliar untuk pagu anggaran 2018. Hibah tersebut kata dia akan membantu pelaksanaan bidang Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), untuk mengikutsertakan swasta dalam pembangunan infrastruktur.

"Kami mendapatkannya dari Kanada yang memang sudah menjalankan public partnership dengam baik, meliputi technical assistance, studi banding, dan project preparation," ujar Sri Mulyani.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya