Penting, Sri Mulyani Jelaskan Pertumbuhan Ekonomi 2017 ke DPR

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 13 Juni 2017 15:30 WIB

Konferensi pers revisi PMK Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, 9 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017-2018 diperkirakan membaik seiring pertumbuhan ekonomi global.

Baca: Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5 ...

Meski demikian, menurut Sri Mulyani, tetap harus diwaspadai risiko global yang berisiko. Seperti Qatar yang diperkirakan akan mempengaruhi harga dari migas, serta risiko dari Cina yaitu adjustment dan menghindari penyesuaian secara sangat hard lending.

"Untuk menjaga, Cina menggunakan debt. Ini menyebabkan risiko di sektor keuangan mereka. Tapi pertumbuham ekonomi mereka kami lihat masih 7 persen, meski studi-studi bilang 5-6 persen mendingin," kata Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja pembahasan RAPBN 2018 di Komplek Parlemen Senayan, Selasa, 13 Juni 2017.

Meskipun sekarang ada kenaikan permintaan global dari sisi ekspor impor, menurut Sri Mulyani harus tetap hati-hati mengelola ekspor. Untuk meraih pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,4-6,1 persen, ada beberapa faktor pendukung, antara lain momentum.

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal 1 adalah momentum pembalikan dari beberapa kuartal I sebelumnya. "Kuartal I kita lihat 5 persen karena ada indikasi pembalikan sentimen dan tren. Kami perkirakan pertumbuhan dari konsumsi antara 6 persen itu tumbuh di tingkat 5,1-5,4 persen, kalau dilihat dari dekade ini bisa," katanya. "Adapun jika berasumsi dari daya beli, dan tentu kuncinya adalah inflasi dan laporan kerja yang baik agar masyarakat bisa mendorong daya beli."

Faktor kedua adalah Asian Games dan Pertemuan Paralimpic serta IMF World Bank 2018. Menurut Sri Mulyani, meski pemerintah mengeluarkan uang untuk pembiayaan agenda tersebut, hal ini membuka kesempatan lebih banyak dalam mendorong kedatangan turis asing, khususnya di Jakarta, Palembang, dan Bali, sehingga menambah pendapatan negara. "IMF kami tawarkan lima tempat tourism setelah Annual Meeting."

Adapun faktor lain adalah belanja modal baik BUMM maupun subnya, penyaluran kredit perbankan untuk modal kerja dan investasi yang berasal dari BUMN. Sri Mulyani menambahkan, untuk meraih target pertumbuhan investasi 6,8-8 persen ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain investasi di bidang infrastruktur.

Baca: Kepala BPS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun ...

Sri Mulyani mengatakan untuk meraih target pertumbuhan ekonomi 5,4-6.1 persen dibutuhkan investasi Rp 5.171 triliun. "Bagaimana ini bisa diperoleh? Pertama belanja modal perusahaan dalam rangka ekspansi. Ini aktivitas investasi yang paling mudah terealisasi. Kami juga harapkan akan ada IPO, right issue, obligasi, dan lain-lain. Ini didasarkan pada optimisme supply and demand yang semakin besar," ucap Sri Mulyani.


DESTRIANITA

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya