Indonesia Minta Bergabung Kembali ke OPEC  

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 17:42 WIB

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan) dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 14 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengirim surat permohonan keanggotaan ke Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC). Permohonan disampaikan pemerintah pada 24 Mei lalu.

”Surat sudah disampaikan dari Menteri Energi kepada OPEC. Sekarang sedang dikaji di kalangan internal mereka,” ujar juru bicara Kementerian Energi, Sujatmiko, di kantor Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Senin, 6 Juli 2017.

Pemerintah mengajukan syarat, selama Indonesia menjadi anggota, OPEC tidak menyepakati keputusan pemangkasan produksi minyak. Diketahui, akhir tahun lalu, negara anggota sepakat mengurangi produksi hingga 1,2 juta barel per hari untuk memulihkan harga. Saat pertemuan yang berlangsung di Austria itulah Indonesia menyatakan mundur sementara dari OPEC.

Baca: Begini Cerita Indonesia Keluar dari OPEC Tahun 2008

Sujatmiko mengatakan permohonan Indonesia juga didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dua negara ini adalah produsen minyak berpengaruh di dunia. Jonan, kata Sujatmiko, juga sudah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo.

”Saya kurang tahu jelasnya. Tapi mungkin ada korespondensi Menteri dengan dua negara itu,” ujarnya.

Yang jelas, Sujatmiko mengatakan, OPEC memberi akses bagi Indonesia untuk membeli minyak secara langsung dari negara produsen. Skema ini menguntungkan dibanding pembelian minyak melalui perusahaan niaga/trader yang menjual minyak lebih mahal. Saat ini, 50 persen dari 1,6 juta barel kebutuhan minyak Indonesia per harinya diperoleh dari luar negeri.

Simak: Indonesia Bekukan Sementara Keanggotaan di OPEC

Keputusan bergabung dengan OPEC pertama kali keluar saat Menteri Energi dijabat Sudirman Said. Keanggotaan Indonesia disetujui dalam sidang ke-168 yang juga berlangsung di Austria pada November 2015. Namun partisipasinya hanya berlangsung setahun. Indonesia hengkang dari OPEC lantaran diminta mengurangi produksi 37 ribu barel per hari.

ROBBY IRFANY



Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

24 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

47 hari lalu

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

17 Desember 2023

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

Elon Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Baca Selengkapnya

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.

Baca Selengkapnya