TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengirim surat permohonan keanggotaan ke Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC). Permohonan disampaikan pemerintah pada 24 Mei lalu.
”Surat sudah disampaikan dari Menteri Energi kepada OPEC. Sekarang sedang dikaji di kalangan internal mereka,” ujar juru bicara Kementerian Energi, Sujatmiko, di kantor Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Senin, 6 Juli 2017.
Pemerintah mengajukan syarat, selama Indonesia menjadi anggota, OPEC tidak menyepakati keputusan pemangkasan produksi minyak. Diketahui, akhir tahun lalu, negara anggota sepakat mengurangi produksi hingga 1,2 juta barel per hari untuk memulihkan harga. Saat pertemuan yang berlangsung di Austria itulah Indonesia menyatakan mundur sementara dari OPEC.
Baca: Begini Cerita Indonesia Keluar dari OPEC Tahun 2008
Sujatmiko mengatakan permohonan Indonesia juga didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dua negara ini adalah produsen minyak berpengaruh di dunia. Jonan, kata Sujatmiko, juga sudah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo.
”Saya kurang tahu jelasnya. Tapi mungkin ada korespondensi Menteri dengan dua negara itu,” ujarnya.
Yang jelas, Sujatmiko mengatakan, OPEC memberi akses bagi Indonesia untuk membeli minyak secara langsung dari negara produsen. Skema ini menguntungkan dibanding pembelian minyak melalui perusahaan niaga/trader yang menjual minyak lebih mahal. Saat ini, 50 persen dari 1,6 juta barel kebutuhan minyak Indonesia per harinya diperoleh dari luar negeri.
Simak: Indonesia Bekukan Sementara Keanggotaan di OPEC
Keputusan bergabung dengan OPEC pertama kali keluar saat Menteri Energi dijabat Sudirman Said. Keanggotaan Indonesia disetujui dalam sidang ke-168 yang juga berlangsung di Austria pada November 2015. Namun partisipasinya hanya berlangsung setahun. Indonesia hengkang dari OPEC lantaran diminta mengurangi produksi 37 ribu barel per hari.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
9 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
15 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca SelengkapnyaDaftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat
24 hari lalu
Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina
47 hari lalu
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
56 hari lalu
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.
Baca SelengkapnyaElon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas
17 Desember 2023
Elon Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28
13 Desember 2023
Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Baca SelengkapnyaAlasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28
13 Desember 2023
OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.
Baca Selengkapnya