Puncak Arus Mudik Angkutan Penyeberangan Diprediksi H-3
Editor
Setiawan
Senin, 5 Juni 2017 07:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2017 untuk angkutan penyeberangan terjadi pada H-3, hari Kamis, 22 Juni 2017 dan H-2, Jumat, 23 Juni 2017. Kepadatan penumpang akan terjadi di tujuh lintasan penyeberangan utama yang dipantau secara nasional.
PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Kusnadi C Wijaya mengatakan arus mudik penumpang akan melewati tujuh lintasan utama penyeberangan yang terpantau secara nasional. Yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.
Baca: Mudik 2017, ASDP Targetkan 70 Persen Penumpang ...
"Dengan persiapan matang dan kapasitas yang memadai, kami harapkan layanan penyeberangan selama mudik Lebaran 2017 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat,"“kata Ferry, Senin, 5 juni 2017.
ASDP memperkirakan jumlah penumpang penyeberangan selama musim mudik Lebaran tahun 2017 mencapai 4,95 juta orang Seluruh penumpang akan diangkut dengan 191 unit kapal roro, dan tersedia 42 unit dermaga. “Kami mengimbau kepada pengguna jasa agar menjaga stamina dan mempersiapkan waktu keberangkatan dengan sebaik-baiknya,”kata Kusnadi.
Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Saat arus mudik, tercatat ada 32 kapal serta total 6 dermaga yang akan beroperasi selama Lebaran mendatang.
Baca: Tiket Mudik Penyeberangan Kapal Laut Bisa Dipesan ...
Adapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang (prediksi saat puncak 170.684 orang), kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit (prediksi saat puncak 22.601 unit), dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit (prediksi saat puncak 17.177 unit).
"Untuk penumpang walau ada lonjakan sedikit, kami optimistis sarana dan prasarana yang ada tetap memadai," ucap Kusnadi.
Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa. Dengan demikian diharapkan layanan menjadi lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu.
AYU CIPTA