Perusahaan Gas Negara Tambah Infrastruktur Gas Bumi di Klender  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 16 Mei 2017 14:49 WIB

Petugas melakukan pengecekan saliran gas Perusahaan Gas Negara di dapur Rumah Sakit Angkatan Darat Gatoto Subroto, Jakarta, 20 Oktober 2016. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan institusinya tengah melakukan harmonisasi sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk menetapkan harga gas industri tidak lebih dari US$6 per MMBtu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali menambah infrastruktur gas bumi berupa Stasiun Bahan Bakar Gas (SPBG). Peresmian pengoperasian SPBG tersebut bertepatan di Hari Ulang Tahun PGN ke-52.

Baca: 60 SPBU Diprioritaskan Konversi BBM ke Gas

"Tambahan 1 unit SPBG ini merupakan salah satu kado HUT PGN ke-52 dan bentuk komitmen PGN terus mengembangkan infrastruktur gas bumi di Tanah Air," kata Direktur Komersial PT Gagas Energi Indonesia Dian Kuncoro di Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.

Baca: Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Gagas Energi merupakan anak usaha PGN di bidang pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG (compressed natural gas), LNG, dan lain-lain. SPBG yang berlokasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tersebut merupakan SPBG ke-11 yang dibangun dan dioperasikan PGN.

Baca: PGN Gandeng Pelindo III Pasok Gas ke Pelabuhan

SPBG Klender ini memiliki kapasitas 1 juta kaki kubik per hari (MMscfd), dilengkapi 2 unit NGV dispenser dan 1 unit trailer dispenser. NGV (natural gas vehicle) dispenser digunakan untuk melayani transportasi. Sedangkan trailer dispenser digunakan untuk melayani GTM (gas transport module) sebagai moda transportasi CNG ke pelanggan industri dan komersial.

"Selain mengoperasikan SPBG, kami mengoperasikan 4 mobile refueling unit (MRU). SPBG dan MRU ini tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, dan Kepulauan Riau," ujar Dian.

Dian menambahkan, pembangunan SPBG merupakan salah satu bentuk komitmen PGN mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), khususnya di sektor transportasi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2017 tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Jalan.

"Kami akan tetap berkomitmen membangun infrastruktur gas bumi nasional. Saat ini kami sedang mengembangkan infrastruktur SPBG dengan membangun dan mengoperasikan SPBG di wilayah Cilegon dan Serang," kata Dian.

ANTARA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya