TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan segera mengevaluasi keamanan Bandara Sam Ratulangi, Manado, pasca insiden pemblokiran yang dilakukan massa dari berbagai penjuru Sulawesi Utara, Sabtu kemarin, dari pagi hingga siang.
Massa menolak kedatangan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah.
Baca: Tolak Kedatangan Fahri Hamzah, Massa Blokir Bandara Sam Ratulangi
"Menteri Perhubungan memerintahkan Bandara Sam Ratulangi harus segera diamankan, aparat harus segera bertindak tegas," ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian Perhubungan, J. A. Barata, dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 Mei 2017.
Penolakan atas kedatangan Fahri yang juga politikus Partai Keadilan Sosial di Manado sebenarnya sudah muncul di media sosial sehari menjelang kedatangannya.
Fahri Hamzah dianggap tidak layak berada di Kota Manado, mengingat rekam jejaknya yang ingin membubarkan KPK.
Barata menuturkan sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal, dan obyek vital nasional merupakan tempat yang dilarang untuk
melakukan unjuk rasa.
"Menteri Perhubungan juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam, mestinya bila semua unsur di Bandara Sam Ratulangi telah mempelajari gejala pada peristiwa di Kalimantan beberapa waktu lalu, antisipasi harus segera
dilakukan," kata Barata.
Barata mengatakan bandara tidak boleh dimasuki oleh orang-orang yang tidak berkepentingan dengan bandara, baik sebagai aparat maupun pemakai jasa. "Bandara harus steril." Menyikapi kejadian itu, dia berujar Kementerian
Perhubungan akan melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi langkah selanjutnya dan pengamanan bandara bersama aparat terkait dan otoritas.
Baca: Sepanjang 2017, Bandara Sam Ratulangi Paling Banyak Terima ...
Selain itu, Barata menambahkan Kementerian Perhubungan juga terus memonitor perkembangan keamanan bandara. "Kesiapan dan segala sesuatunya harus dijamin keamanan dan keselamatannya," ujarnya. Koordinasi juga terus dilakukan dengan aparat penegak hukum untuk menjaga keamanan dan sterilisasi bandara.
GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
3 jam lalu
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
15 jam lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
17 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
19 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
1 hari lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
1 hari lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
1 hari lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
1 hari lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
3 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
4 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca Selengkapnya