Hadiri Pertemuan IMF, Sri Mulyani Bawa Kabar Baik

Selasa, 25 April 2017 07:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan ada kabar baik yang ia dapat setelah menghadiri pertemuan International Monetary Fund (IMF) Board Governors Meeting di Washington, DC, Amerika Serikat, Sabtu pekan lalu, 22 April 2017.

“Dalam pertemuan tersebut, kami membahas ekonomi dunia terkini, yang kabar baiknya adalah pertumbuhan ekonomi dunia 2017 dan 2018 diperkirakan akan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya melalui akun Instagram pribadi miliknya, @smindrawati, Selasa, 25 April 2017.

Baca: Sri Mulyani Sebut Rasio Utang Cukup Tinggi, Namun....

Sri Mulyani menceritakan isi agenda pertemuan itu. Dalam pertemuan itu, dia berperan sebagai Development Committee Chair bersama Internasional Monetary and Financial Committee (IMFC), yang juga berkedudukan sebagai advisor dari IMF Board of Governors. Namun, selain kabar baik, ada juga tantangan ekonomi yang lebih besar.

Tantangan ekonomi yang lebih besar itu terkait dengan gelombang proteksionisme dan kondisi geopolitik serta kondisi ketidakpastian dari kebijakan negara-negara maju. Hal ini muncul karena adanya pemilihan pemimpin-pemimpin baru di negara-negara besar Eropa.

Baca: Sri Mulyani: Billy Joedono Berkomitmen Luar Biasa Perangi Korupsi

Karena itu, kata Sri Mulyani, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal mengenai bagaimana negara-negara dapat mengantisipasinya. “Melalui kerja sama dengan koordinasi kebijakan antarnegara agar ekonomi dunia dan ekonomi masing-masing negara menjadi sehat dan semakin baik.”

Sri Mulyani juga membagikan isi pertemuan dalam World Bank-IMF Spring Meetings 2017 sebagai pemimpin komite yang menghimpun seluruh menteri-menteri pembangunan yang menjadi gubernur bank dunia. Dia berujar agenda yang dibahas khususnya tentang komitmen untuk mencapai sustainable development goal, menghilangkan kemiskinan, dan menciptakan kemakmuran yang lebih merata di dunia.

Di dalam pertemuan itu juga dibahas reformasi yang dibutuhkan negara- negara untuk mencapai tujuan tersebut. “Terutama bagaimana peranan bank dunia untuk dapat membantu negara-negara konflik dan negara yang sedang bermasalah dengan pengungsi,” ujarnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

20 jam lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

21 jam lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

22 jam lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

22 jam lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

23 jam lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

23 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya