Targetkan Investasi Rp 6,5 Triliun, Sumbar Kembangkan 3 Hal Ini

Reporter

Rabu, 12 April 2017 23:00 WIB

Kawasan Wisata Pulau Pagang di Sumatera Barat. TEMPO/Febri Yanti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan investasi yang masuk ke daerah itu mencapai Rp 6,5 triliun tahun ini, dengan memprioritaskan pengembangan pariwisata, infrastruktur dan energi terbarukan.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi menyebutkan target investasi yang dipatok tahun ini mencapai Rp6,5 triliun dari target tahun lalu Rp 3,5 triliun.


“Targetnya Rp6,5 triliun baik investasi asing, maupun dalam negeri. Saya kira dengan promosi dan kemudahan izin yang kami berikan, realisasinya bisa di atas target,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa, 11 April 2017.


Dia mengatakan prioritas investasi diberikan untuk bidang pariwisata, energi terbarukan, infrastruktur, dan perikanan.


Maswar mengungkapkan untuk bidang pariwisata, investasi direncanakan untuk pengembangan kawasan Mandeh (Kabupaten Pesisir Selatan), Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang, dan pengembangan wisata Mentawai.


Advertising
Advertising

Selain itu, sejumlah sektor proritas investasi sudah dilirik investor, sperti di bidang energi terbarukan dan kelistrikan, serta perikanan.


Dia mengatakan potensi pengembangan kelistrikan di daerah itu sangat besar, mulai dari energi panas bumi atau geothermal dengan potensi energi melebihi 1.600 MW di 17 titik panas bumi, serta potensi listrik mikro hidro.


Adapun, sepanjang tahun lalu investasi yang masuk ke daerah itu mencapai Rp 4,8 triliun, jauh di atas target pemerintah yang hanya Rp 3,5 triliun.


Secara keseluruhan, bidang investasi yang menjadi buruan investor tahun lalu masih di industri pengolahan, agro industri, pembangkit listrik dan energi terbarukan, tambang, kelautan dan perikanan, hotel dan restoran, perkebunan, dan perdagangan.


Maswar mengatakan dalam waktu dekat Baracca Ltd, perusahaan pendanaan dan investasi berbasis di London dan berkantor pusat di Dubai akan mendatangi Sumbar dan melihat potensi daerah itu.


“Mereka sudah merencanakan ke Sumbar dalam waktu dekat. Kami akan perlihatkan potensi yang dimiliki Sumbar,” katanya.


Sebelumnya, Maswar bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sudah bertemu dengan CEO Baracca Ltd Frid Razale, dan menyampaikan peluang investasi yang bisa dikembangkan di Sumbar.


Menurutnya, pemda memprioritaskan sektor pariwisata, infrastruktur, dan pengembangan potensi kelautan dan perikanan kepada investor asal Uni Emirat Arab tersebut.


Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar menjamin kemudahan investasi di daerahnya, sekaligus menjamin tidak ada pungutan, kecuali yang diatur sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

16 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

17 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

20 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

21 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya