Farewell Tax Amnesty, Sri Mulyani Beri Kesempatan Terakhir  

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 15:56 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri saat membuka Investor Gathering 2017 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Jakarta, 7 Februari 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar acara perpisahan program amnesti pajak atau tax amnesty, Selasa, 28 Februari 2017. Acara ini dihadiri sekitar 14 ribu wajib pajak (WP) yang berkumpul di Hall B3, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan farewell tax amnesty sengaja dilakukan lebih panjang, yaitu sebulan sebelum periode terakhir pada akhir Maret 2017. Program ini telah berlangsung selama delapan bulan.

"Kami ingin memberikan kesempatan terakhir kepada seluruh pengusaha dan pembayar pajak pribadi maupun badan, karena tax amnesty tidak akan datang lagi," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya di Hall B3, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.

Baca: Sri Mulyani Bidik Penerimaan Pajak Tumbuh 16,8 Persen

Hingga hari ini, realisasi tax amnesty berdasarkan surat setoran pajak (SSP) yang diterima mencapai Rp 112 triliun. Adapun total WP yang berpartisipasi mencapai 682.822. Dan uang tebusan tax amnesty mencapai Rp 104,6 triliun.

Sri Mulyani mengenang ketika delapan bulan lalu diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan dan diberi penugasan pertama menjalankan program tax amnesty. "Walaupun masih jetlag dan shock saya berusaha sekeras mungkin," ucapnya. Sri Mulyani secara khusus menyampaikan terima kasih kepada DJP yang telah bekerja keras dalam program ini.

Baca: Sri Mulyani Minta Pemuka Agama Taat Bayar Pajak

Sri Mulyani berujar Indonesia meraih capaian tertinggi dalam kinerja tax amnesty. Deklarasi tax amnesty Indonesia mencapai 34,4 persen dari produk domestik bruto (PDB). "Negara lain rata-rata hanya 10 persen dari PDB mereka."

Sri Mulyani kembali meminta kepada WP untuk mengikuti dan tidak melewatkan fasilitas yang diberikan dalam program tax amnesty. Dan dia mengucapkan apresiasi kepada WP yang telah berpartisipasi. "Terima kasih atas pembayaran pajaknya, kami berjanji akan menggunakannya untuk kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

10 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

15 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

18 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya