Bertemu Chevron, Luhut Bahas Indonesia Deepwater Development

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 24 Februari 2017 19:42 WIB

Chevron. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan dirinya bertemu manajemen PT Chevron Pacific Indonesia membahas soal proyek Indonesia Deepwater Development. Dia menilai proyek itu sudah berjalan dengan baik.

"Bicara soal IDD mereka, saya kira berjalan bagus dan mereka sudah mulai produksi," kata Luhut saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat 24 Februari 2017.

Luhut menuturkan kalau Chevron sudah menjual gas hasil produksi IDD mereka ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang diambil dari proyek IDD mereka di Lapangan Bangka, Selat Makassar. "Mereka juga melaporkan perkembangan pembangunannya."

Baca: Terbitkan Izin Semen Rembang, Ganjar Klaim Terbuka Diskusi

Menurut Luhut, Chevron juga memiliki ketertarikan pada proyek lain di Indonesia, namun dia tak merincikan detailnya. Dia melanjutkan, ketertarikan Chevron itu bergantung kepada subjek harga gas.

Ketika ditanyakan apakah Chevron sedang mengajukan perpanjangan ke pemerintah terkait dengan pengelolaan Blok Rokan, Luhut menjawab hal itu sudah ada prosedurnya. Terlebih Chevron juga sedang membicarakan hal itu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Senior Vice President Policy, Government, and Public Policy PT Chevron Pacific Indonesia, Yanto Sianipar, mengatakan tak ada pembicaraan spesifik soal proyek-proyek tertentu bersama Luhut. Dia menjelaskan pembicaraan dengan Luhut hanya berbicara soal bisnis Chevron secara umum.

Baca: Ground Handling Bandara Angkat Tangan Urusi Raja Arab

Yanto mengungkapkan hal yang dibicarakan dengan Luhut soal keputusan bisnis, yang diambil Chevron akhir-akhir ini. Ketika ditanyakan apa itu, Yanto enggan menjawabnya. "Lebih update saja, kami laporkan apa yang kami kerjakan."

Saat disinggung soal proyek IDD Chevron, Yanto hanya menjawab sembari tersenyum dan menegaskan kembali kalau pertemuannya hanya memperbarui informasi tentang bisnis mereka. "Ya pokoknya tentang bisnis kamilah," ujar Yanto.

Chevron Corporation adalah perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat. Di Indonesia, bisnis Chevron dilakukan melalui unit usaha PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) and Chevron Indonesia Company.

Baca: BTN Sediakan KPR untuk Pekerja Informal

Pada Oktober 2015, manajemen Chevron dari Amerika saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo menyatakan komitmennya melanjutkan megaproyek IDD senilai US$ 12 miliar di Kalimantan Timur. Sebelumnya yakni pada awal Oktober 2014, Chevron sempat mengajukan surat penundaan pengembangan proyek laut dalam lapangan Gendalo dan Gehem ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

21 Juli 2022

Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), menyatakan hingga kini telah mengebor 350 sumur di Blok Rokan, Riau.

Baca Selengkapnya