Ini Kriteria Tanah yang Dibidik Pajak Progresif
Kamis, 9 Februari 2017 11:19 WIB
Pembukaan paviliun Indonesia Konferensi Perubahan Iklim COP 22 oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (tengah) di Marakesh, Maroko. Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
TEMPO.CO , Jakarta - Minimnya legalisasi dan pendataan atas lahan membuat tanah menjadi komoditas yang dipermainkan para spekulan. Dampaknya, semakin hari, harga kian melangit, terutama di kawasan yang akan dibangun proyek. Pemerintah pun berencana menerapkan pajak progresif atas kepemilikan lahan. Baca: Perangi Spekulan, Lahan Menganggur Dipajak Progresif “Intinya, kalau spekulan bisa untung 500 persen, kita pajaki 400 persen,” kata Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang, kepada Tempo , Rabu, 8 Februari 2017. Menurut dia, pemerintah sedang menimbang-nimbang instrumen pajak yang akan diterapkan. Pilihannya adalah pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. “Belum final,” ucapnya. Baca: Ini Alasan Penanganan Pajak Tanah dengan Sasaran pajak progresif adalah tanah kepemilikan perorangan yang tiba-tiba diborong, biasanya berlokasi di sekitar proyek. Selain itu, tanah didiamkan dalam waktu yang lama tanpa tujuan yang jelas serta tanah yang tak mendukung pembangunan negara. Saat ini, sekitar 31,9 juta hektare tanah belum tersertifikasi atau dikategorikan lahan menganggur. KHAIRUL ANAM | KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?
8 jam lalu
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?
Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.
Baca Selengkapnya
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan
4 hari lalu
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan
KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca Selengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency
5 hari lalu
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency
Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.
Baca Selengkapnya
Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi
6 hari lalu
Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi
Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya
Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers
19 hari lalu
Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers
Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.
Baca Selengkapnya
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun
20 hari lalu
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun
Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.
Baca Selengkapnya
Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan
27 hari lalu
Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan
Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi
Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional
28 hari lalu
Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional
Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.
Baca Selengkapnya
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan
29 hari lalu
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.
Baca Selengkapnya
Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani
29 hari lalu
Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani
Yustinus Prastowo mengatakan proses pemeriksaan saat restitusi pajak merupakan proses yang lazim sesuai standar dan prosedur pemeriksaan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
15 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu