Bicara Kawasan Danau Toba, Ini Harapan Pengusaha Truk

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 06:00 WIB

Danau Toba.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia ingin sistem logistik masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur dan transportasi Danau Toba. Mengingat Dana Toba masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

Wakil Ketua Umum bidang Distribusi dan Logistik Aptrindo Kyatmaja Lookman mengatakan pengembangan infrastruktur jalur darat untuk menambah kapasitas orang, akan mengoptimalisasi pergerakkan barang.

Baca : Proyek 'Disneyland' Lido Belum Didaftarkan di Jawa Barat

"Pergerakkan orang kan harus dibarengi dengan pergerakkan barang, karena itu pariwisata point of consumption," jelas Kyatmaja kepada Bisnis, Senin 6 Februari 2017.

Dia menjelaskan dengan perubahan status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) maka ada sejumlah barang yang akan ikut diproduksi dan dikirimkan kesana. "Barang kan akhirnya harus dikirimkan juga, demikian juga untuk barang kebutuhan disana," sambungnya.

Baca : Kelebihan Variable Rate Tender Versi Bank Indonesia

Sebelumnya, Paul Ames Halomoan, Kepala Balai Besar Jalan Nasional II Medan mengatakan perjalanan darat dari Danau Toba ke Medan kondisinya baik.

"Kita sudah kontrak juga untuk multiyears, dari Desember 2016-2018, nilai kontraknya Rp 250-an miliar. Terus nanti didukung lagi dengan tol, dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi," kata Paul.

Dia menjelaskan keseluruhan progres perbaikkan jalur darat ini akan selesai Desember 2017 sampai dengan Tebing Tinggi, dan dilanjutkan dari Tebing Tinggi ke Pematangsiantar lalu Parapat.

Baca : Penjualan Rumah Murah Tahun Ini Diprediksi Naik 20 Persen

Menurut Paul, jalur yang macet selama ini berlokasi di Medan-Tebing Tinggi sepanjang 90 kilometer dan ditempuh paling cepat selama 3 jam. Bahkan, dalam masa liburan atau peak season bisa di atas 5 jam.

Dia pun optimistis kalau tol Kualanamu-Danau Toba rampung, maka perjalanan yang ditempuh hanya 2 jam dengan jarak 140 kilometer. "Makanya, kemarin Natal-Tahun Baru di Parapat bisa 11 jam ke Siantar, yang biasanya hanya dua jam," tuturnya.

Selain melalui jalur darat, untuk mendukung wisata Danau Toba, masih ada jalan alternatif dengan pesawat turun di Bandara Silangit. Pasalnya, kondisi jalan dari Silangit ke Parapat cukup bagus. Tahun ini pemerintah juga masih menyediakan dana pemeliharaan untuk jalur tersebut.

"Trus ada jalan lagi dari Bandara Silangit ke uara. Itu bagus, baru selesai. Ada lagi jalan dari Bandara Silangit ke Dolog Sanggul ke Tele, masuk ke Samosir. Itu jalan juga cukup bagus," jelasnya.

Khusus Tele Pangoroan keliling Samosir sepanjang 145 kilometer mulai dari Desember 2016 sudah ada kontrak multiyears yang akan selesai pada 2019. "Nah dananya itu, satunya 360 miliar, yang satunya 145 miliar, dua paket," ujar Paul.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan rencana aksi pada proyek dan fasilitas pendukung kawasan Danau Toba. Seperti pembangunan jalan tol Tebing Tinggi ke Parapat dan Tebing Tinggi-Kuala Tanjung.

"Kita sedang persiapan untuk penanganan BPJT-nya. Harapannya, dia bulan Februari ini kami rencanakan tanggal 20-an bisa ditandatangani," ungkap Herry.

Herry mengatakan, saat ini proyek tol di Sumatera itu dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) akan membentuk Joint Venture (JV) dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Toll Road. "Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang dikerjakan Jasa Marga sekarang, nanti insya Allah 2017 selesai. Nanti lanjutannya dari yang Tebing Tinggi-Parapat-Kuala Tanjung," jelasnya.

Herry memprediksi pembangunan tol ini akan rampung pada akhir 2017. "Memang yang terakhir paket (pekerjaan) yang di ujung baru mulai. Tapi masih kita kejar untuk di tahun ini," sambungnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Rekomendasi Wisata Air Terjun, Salah Satunya Erat dengan Gajah Mada

16 Oktober 2022

Rekomendasi Wisata Air Terjun, Salah Satunya Erat dengan Gajah Mada

Air terjun menjadi salah satu destinasi wisata alam yang populer.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Minta Makam Misionaris Jerman di Toba Samosir Jadi Tujuan Wisata Religi

11 Juni 2021

Sandiaga Minta Makam Misionaris Jerman di Toba Samosir Jadi Tujuan Wisata Religi

Pemkab Toba Samosir diminta untuk mengembangkan potensi wisata religi untuk mendukung Danau Toba sebagai destinasi super prioritas.

Baca Selengkapnya

Pizza Andaliman, Kolaborasi Kuliner Italia dan Rempah Khas Batak

25 Februari 2021

Pizza Andaliman, Kolaborasi Kuliner Italia dan Rempah Khas Batak

Pizza Andaliman disajikan dengan tiga varian saus yang nikmat.

Baca Selengkapnya

Makna Pesta Rakyat Olop-olop Bolon Bagi Masyarakat Batak

4 April 2019

Makna Pesta Rakyat Olop-olop Bolon Bagi Masyarakat Batak

Pesta Rakyat Olop-olop Bolon dipusatkan di Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Toba Samosir.

Baca Selengkapnya

8 Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Toba Samosir

13 Desember 2018

8 Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Toba Samosir

Tim evakuasi menemukan 8 orang meninggal akibat bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

16 Januari 2018

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

Ada beberapa permasalahan dalam pembangunan kawasan pengembangan Pulau Karimun dan pengembangan Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

28 Desember 2017

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

Bappeda menyebutkan akan ada lima proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah Karawang.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

27 Agustus 2017

Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

Menteri Hukum dan HAM Yasona menjelaskan pentingnya gotong royong untuk membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya

Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

20 Agustus 2017

Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

Menurut Djarot, Resto Apung Muara Angke bisa dikerjakan hanya dalam tempo sepuluh bulan.

Baca Selengkapnya