TEMPO.CO, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum menerima pengajuan perizinan terkait rencana MNC Group bersama Trump Hotel Collection membangun theme park dan resor di kawasan terpadu Lido, Bogor.
Baca: Agen Travel Tolak Kebijakan Komisi Maskapai Garuda Indonesia
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Jawa Barat Dadang Masoem mengatakan meski pihak MNC Group sudah seringkali menginformasikan rencana pembangunan theme park sekelas Disneyland di Lido, namun pihaknya belum mendapatkan informasi apapun. “Belum ada perizinan apapun masuk ke kami,” katanya kepada Bisnis, Senin, 6 Februari 2017.
Menurut Dadang, karena proyek tersebut akan menggandeng pihak Trump Hotel Collection yang merupakan investor asing, kemungkinan besar izin tersebut diajukan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Akan tetapi, dari BKPM pun sampai saat ini belum ada tembusan terkait pembangunan proyek tersebut.
Baca: Buat 'Disneyland' Bogor, MNC Dapat Pinjaman dari Cina
Dia menjelaskan, porsi Pemprov Jabar sendiri terkait perizinan pembangunan Lido kemungkinan besar menyangkut pembebasan lahan. Hal itu menurutnya akan diurusnya jika BKPM sudah menembuskan perizinan. “Pembicaraan informal pun sampai saat ini terkait proyek tersebut belum ada,” ujarnya.
Dadang mengaku sejak awal Pemprov Jabar meragukan proyek besar tersebut benar-benar akan dikerjakan MNC Group-Trump. Pasalnya, mengutip pembicaraanya dengan Wagub Jabar Deddy Mizwar kebiasaan pengusaha besar hanya lebih banyak bicara di media. “Kenyataannya enggak ada. Tol Bocimi yang awalnya oleh MNC buktinya malah dialihkan ke pihak lain,” tuturnya.
Baca: Bangun Disneyland di Bogor, Donald Trump Gandeng Hari Tanoe
Oleh karena itu, pihaknya menilai rencana pembangunan resor, lapangan golf dan theme park di dalam kawasan seluas 3.000 hektare tersebut masih sebagai kabar burung dan belum bisa dipastikan. “Kalau serius ya tempuh perizinan, tapi yang pasti ke BKPM dulu,” tegasnya.
BISNIS