Kementerian Pariwisata Bidik Pasar ASEAN

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 13:38 WIB

Presiden Jokowi menikmati panorama Danau Toba dari Dusun Panoguan Solu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, 22 Agustus 2016. Ikut mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. Aditya Budiman/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Bogor - Kementerian Pariwisata akan berkonsentrasi menyasar pasar Asia Tenggara sekitar 40 persen dari target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 15 juta pada tahun ini.

Jika dirinci, berdasarkan data Kementerian Pariwisata 2014, pasar utama turis asing di Indonesia didominasi oleh 10 negara dengan kontribusi ASEAN mencapai 39,76 persen. Sisanya diikuti oleh Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Menteri Arief Yahya Siapkan Bali Jadi Hub Pariwisata

“Target wisman 15 juta memang cukup tinggi karena rata-rata kunjungan wisman ke Indonesia tiap bulan hanya 1 juta sehingga total wisman mencapai 12 juta sepanjang tahun. Tapi bukan berarti, target kini mustahil,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana saat membuka Rapat Koordinasi Promosi Pariwisata di Asia Tenggara, di Bogor, Minggu 5 Februari 2017.

Pasalnya target tersebut terlampui rendah ketika dibandingkan target jumlah turis asing yang berkunjung ke Singapura sebanyak 16 juta, Thailand 29 juta, dan Malaysia 24 juta pada tahun ini.

Kementerian Pariwisata sudah membidik empat negara di ASEAN sebagai negara prioritas promosi pariwisata yakni Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Adapun, jumlah kunjungan wisman dari Singapura ditargetkan menjadi 2,275 juta, Malaysia 1,772 juta, Filipina 217.000, dan Thailand 135.000 pada tahun ini.

Mengacu pada data Kementerian Pariwisata, jumlah turis asing dari Singapura menempati peringkat pertama tingkat kunjungan dari ASEAN yakni 1,3 juta. Diikuti dengan Malaysia 1,1 juta, Filipina 137.180, dan Thailand 91.665 sepanjang Januari-November 2016.

Simak: Matahari Kembar di Pertamina? Ini Cerita Ahmad Bambang

Kendati demikian, kontribusi wisatawan dari pasar intra ASEAN terhadap total kunjungan turis asing ke Indonesia masih belum meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir. Adapun, dari negara anggota ASEAN lainnya masih cenderung kecil dan bahkan tidak masuk dalam daftar 12 pasar terbesar turis asing ke Indonesia sehingga Kemenpar belum memasukkan wilayah-wilayah tersebut sebagai fokus promosi pariwisata.

“Pangsa pasar Vietnam, Kamboja, dan Myanmar memang masih kalah dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tetapi, Vietnam ini patut diwaspadai karena potensinya cukup besar. Sayang belum ada penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia,” ucap Pitana seperti dikutip dari Bisnis.com.

Dari sisi pemerintah daerah, Pitana mengharapkan sinergi dan kerja sama untuk mendorong penciptaan festival (event) pariwisata dan destinasi prioritas yang berkelanjutan.

“Kelemahan festival yang diadakan oleh pemerintah daerah itu tidak ada konsistensi, entah karena tidak ada anggaran atau waktu penyelenggaraan tidak konsisten. Seharusnya, festival-festival semacam ini harus market oriented dan tidak bergantung pada anggaran pemerintah,” katanya.

Baca: Kepala BKPM Sebut Ini 5 Kendala Investasi

Pada saat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatra Selatan Irene Camelyn Sinaga mengungkapkan pihaknya berharap adanya Asian Games pada 2018 mampu memacu kunjungan wisman di Provinsi Sumsel.

Hingga saat ini, dirinya mengakui pasar wisman dari ASEAN masih didominasi dari Malaysia dan Singapura. Hal itu juga didukung dengan adaya dua direct flight ke kedua negara tersebut.

BISNIS.COM


Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya