Senin, IHSG Dibuka Menguat ke level 5.321,55

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 10:55 WIB

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha dan istrinya Cynthia Riza bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa Efek Indonesia, Hamdi Hassyabaini menyaksikan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 23 Februari 2016. Giring telah menjadi investor pasar modal sejak 2008. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengawali pekan terakhir Januari dibuka menguat 8,71 poin atau 0,16 persen ke level 5.321,55.

IHSG pada akhir pekan lalu bergerak dalam rentang terbatas ditutup koreksi tipis 4,79 poin (0,09 persen) di 5312,840.


Baca : Ekonom: BI Bakal Tahan Suku Bunga 4,75 Persen Tahun Ini

Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, IHSG pada hari ini diperkirakan akan rawan koreksi lanjutan. "Ini menyusul minimnya insentif positif di pasar, di tengah meningkatnya risiko pasar saham global pasca putusan Trump terkait kebijakan imigrasi AS yang baru," kata David Sutyanto dalam pesan tertulisnya, Senin, 30 Januari 2017.

Ia menambahkan, pasar juga akan digerakkan dengan sejumlah rilis laba 2016 sejumlah emiten. "IHSG diperkirakan bergerak dengan support 5.280 dan resisten di 5.330 rawan koreksi," ucap David.

Pada pukul 09.17 WIB, berdasarkan pantauan RTI Bussiness indeks perlahan bergerak menurun. Yakni di level 5.315,32 atau naik 2,48 poin dari penutupan Jumat lalu.

Sebanyak 93 saham menguat, 87 sahan stagnan, 102 saham stagnan dan sisanya belum diperdagangkan.


Baca : Analis: Rupiah Diperkirakan Bergerak Flat


Dari sepuluh indeks sektoral, dua indeks terkoreksi yakni konsumer dan aneka industri yang turun -0,3 persen. Sedangkan sisanya menguat dipimpin oleh industri dasar yang naik 0,6 persen, dan sektor keuangan naik 0,4 persen. Perdagangan melibatkan transaksi 3,12 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 573,58 miliar.

Sebelumnya risiko pasar global meningkat menyusul keputusan Trump membangun tembok perbatasan antara AS dan Mexico yang menyulut ketegangan di antara dua negara tetangga tersebut. Kebijakan Trump tersebut mengkonfirmasi kebijakannya untuk mencegah imigran masuk ke AS dan melindungi perekonomiannya dari serbuan produk asing.


Baca : Awal Pekan Pergerakan IHSG Diperkirakan Tertekan

Namun dilihat sepekan IHSG berhasil menguat 1,1 persen setelah dua pekan sebelumnya koreksi. Rebound IHSG sepekan kemarin seiring dengan pergerakan penguatan pasar saham global dan kawasan.

Secara keseluruhan, rebound IHSG sepekan kemarin terutama terimbas market global menyusul respon positif atas sejumlah putusan yang diambil Trump pekan lalu. Sentimen positif juga turut digerakkan rilis laba 2016 sejumlah emiten.

Adapun saham-saham pilihan yang bisa dipertimbangkan hari ini antara lain TLKM, PGAS, BBCA, BMRI, BBNI, BBTN, KRAS, BEST, PTBA dan BUMI.

DESTRIANITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya