Sri Mulyani: Indonesia Mampu Menjaga Pertumbuhan Ekonomi  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 15:04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia relatif mampu menjaga pertumbuhan ekonomi jika dibanding negara lain yang tergabung dalam organisasi G20.

“Rata-rata dalam satu dekade, jika dibandingkan dengan negara lain dalam posisi satu tahun, kita termasuk relatif bisa menjaga level pertumbuhan," ucap Sri Mulyani saat memberikan keynote speaker dalam acara CIMB Forum di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Menurut Sri, saat ini, 10 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Meski begitu, ujar dia, setiap kelompok masyarakat Indonesia masih memiliki harapan menikmati kemajuan pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pembangunan.

Baca: Menteri Jonan Minta Anggaran ESDM Bermanfaat Buat Rakyat

Sri Mulyani berujar, di tengah ketidakpastian, global banyak negara yang saat ini berjuang melawan ketimpangan sosial dalam membentuk perekonomian negara. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia masih didominasi sisi konsumsi, yang menjadi mesin penggerak ekonomi.

"Kalau sebagai engine of growth, menggambarkan adanya ketidakmerataan, jadi tidak sesuai antara sisi politik dan ekonomi,” tuturnya.

Baca: Tekan Kesenjangan, Pemerintah Godok Pembentukan Bank Wakaf

Isu ketimpangan sosial di Indonesia, kata Sri Mulyani, tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di wilayah lain. Dari sisi kontribusi, Jawa masih unggul 80 persen dalam hal penerimaan pajak di Indonesia. Meski demikian, pembangunan juga tidak bisa terus-menerus hanya berpusat di Jawa. Sebab, sesuai dengan program Nawacita, pembangunan juga harus dilakukan di daerah lain demi pemerataan. "Indonesia dengan penduduk besar tidak hanya bisa menjadi market, tapi juga bisa menjadi player," katanya.

DESTRIANITA




Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

22 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya