Merespons Kebijakan Donald Trump, IHSG Melemah di Sesi I

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 23 Januari 2017 13:00 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin, 23 Januari 2017. IHSG melemah 0,12 persen atau 6,06 poin ke level 5.248, setelah dibuka turun tipis 0,07 persen atau 3,68 poin di level 5.250.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.228 - 5.264. Sebanyak 127 saham menguat, 150 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor properti yang melemah 0,87 persen dan perdagangan melemah 1,31 persen.

Adapun, lima sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,54 persen.

Baca :
RHB Asset Management Bidik Dana Kelolaan Rp 6,7 Triliun

IHSG bergerak turun di saat indeks saham lainnya di Asia Tenggara menguat. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,5 persen, indeks SE Thailand naik 0,28 persen, indeks PSEi Filipina menanjak 0,67 persen, dan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,33 persen.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, seiring pidato Trump terkait kebijakan-kebijakannya.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pidato inaugurasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengedepankan kebijakan proteksionisme dan kepentingan AS demi mendorong kesejahteraan negara, menimbulkan respons beragam. Sejumlah demonstrasi terjadi disertai beberapa bentrokan.

Pada sisi lain, sentimen positif dari AS datang dari ekspektasi pemangkasan pajak dan belanja pemerintah yang lebih besar. Investor secara umum mencermati perkembangan dari rencana proteksionisme Trump yang dikhawatirkan akan menjadi trade war terutama antara AS dan Cina, yang dapat mewarnai bursa global.

Baca :
IHSG Pagi ini Dibuka di Zona Merah, Turun 3,68 Poin

Selain itu, angin segar datang dari data produk domestik bruto Cina yang melebihi ekspektasi serta penjualan ritel Negeri Panda yang sedikit meningkat.

Pergerakan dolar AS cenderung melemah dan harga beberapa komoditas agak naik. Sebelumnya, Trump menilai dolar AS sudah terlalu kuat sehingga bisa menghambat ekspor. “Melihat pergerakan sejumlah bursa pagi ini, IHSG berpeluang melemah hari ini. Berita-berita terkait kebijakan Trump dapat mewarnai pergerakan IHSG,” katanya dalam hasil risetnya, 23 Januari 2017.

Sementara itu, nilai tukar rupiah siang ini terpantau menguat 0,23 persen atau 31 poin ke level Rp 13.379 per dolar AS pada pukul 11.59 WIB.

BISNIS.COM





Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

23 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya