Grab Targetkan Pertumbuhan di Atas 300 Persen  

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 17:51 WIB

Managing Director Grab Indonesia, Ridzky Kramadibrata (Kanan) dan Country Head of Marketing GrabBike Indonesia, Kiki Rizki saat meluncurkan logo baru di The Foundry, SCBD, 3 Februari 2016. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta – Penyedia teknologi untuk pemesanan transportasi, Grab, menargetkan pertumbuhan lebih dari 300 persen dengan meningkatkan kualitas teknologi.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan, pada 2016, secara umum pertumbuhan meningkat 300 persen. Pada 2017, diharapkan pertumbuhan bisnis Grab bisa melaju di atas 300 persen, yakni 350–400 persen

Baca Juga: Grab Gaet Honda sebagai Investor Strategis

“Karena sejak awal tahun 2016 saja pertumbuhan kami sudah mencapai 250 persen, dan terus meningkat,” kata Ridzki kepada Bisnis, Selasa 17 Januari 2017.

Pertumbuhan ini menurut Ridzki disebabkan oleh banyaknya produk dan inovasi yang berbasis teknologi tinggi. Produk dan inovasi itu dikeluarkan oleh Grab sepanjang 2016.

Ridzki menegaskan, Grab sebagai penyedia layanan teknologi ingin membuat layanan transportasi menjadi lebih aman, mudah diakses, dan mendorong perbaikkan kehidupan mitra.“Kami tentu akan meningkatkan accessibility, taraf kehidupan mitra, dan meningkatkan safety customer dengan memberikan pelatihan bagi mitra pengemudi. Oleh sebab itu kami sediakan juga sarana feedback dari customer terkait pelayanan mitra kami,” jelasnya.

Salah satu agenda penting Grab tahun ini adalah memperbaiki dan meningkatkan teknologi pemesanan yang sudah ada saat ini. Baik itu teknologi dari sisi penumpang kepada pengemudi ataupun sebaliknya.

Simak Pula: Gaet Investor Baru, Grab Beri Opsi Sewakan Mobil ke Pengemudi

Sepanjang 2016 saja, Grab sudah mengeluarkan teknologi GrabChat untuk memudahkan pengemudi dan pengguna jasa saling berkomunikasi. Penggunaan GrabChat ini menjadi solusi untuk mengamankan nomor penumpang dan nomor pengemudi dari penyalahgunaan.

Selain itu, kata Ridzki, Grab menyediakan layanan teknologi untuk mendukung aturan ganjil-genap yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Layanan itu adalah algoritma untuk mencocokkan pelat mobil mitra pengemudi dengan pergerakan ganjil-genap secara real-time.

“Dengan layanan algoritma itu, sistem kami secara otomatis mengarahkan pengemudi untuk tidak melalui jalur ganjil-genap jika plat mobilnya tidak cocok,” Ridzki berujar.

Baca: Proyeksi Ekonomi 2017, Ini Beda Ramalan IMF dan Bank Dunia

Layanan teknologi lainnya adalah GrabPay, yakni hasil kerja sama Grab Indonesia dengan Bank Mandiri e-Cash.

Dalam layanan ini, tersedia juga GrabPayCredits, yang memungkinkan pelanggan menikmati pelayanan nontunai. GrabPay Credits ini memiliki mitra lokal selain Bank Mandiri, yaitu ATM Prima, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata.

BISNIS.COM



Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

16 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

25 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya